Tercatat dari tahun 2019 angka stunting NTB berada di angka 25,9 persen, turun 2,4 persen dan di tahun 2020 angka stunting NTB berada di angka 23,51 persen, turun hingga 4,3 persen dan pada tahun 2021 angka stunting NTB berada pada posisi 19,23 persen turun 2,4 persen dan di tahun 2022 angka stunting NTB berada pada posisi 16,84 persen turun hingga 3,0 persen persen sehingga angka stunting di tahun 2023 berada pada angka 13,78 persen melebih target yang di tentukan pada tahun 2023 yakni 16 persen.
"Kami memahami bahwa upaya mengatasi stunting memerlukan pendekatan komprehensif, dan ini adalah bukti bahwa kerjasama berbuah hasil," katanya.
Meskipun masa jabatannya sebagai Wakil Gubernur NTB berakhir, ia menegaskan bahwa perjuangan untuk memastikan kesehatan dan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak NTB akan tetap menjadi prioritas-nya.
"Prestasi ini akan menjadi fondasi kuat bagi kepemimpinan masa depan dalam melanjutkan upaya-upaya untuk menciptakan NTB yang lebih sehat dan sejahtera," katanya.