DPRD Gianyar bahas APBD 2024 sebesar Rp2,7 triliun

id Gianyar, Bupati Gianyar, DPRD Gianyar, apbd Gianyar

DPRD Gianyar bahas APBD 2024 sebesar Rp2,7 triliun

Bupati Gianyar I Made Mahayastra (kiri) menyerahkan dokumen Rancangan APBD Tahun Anggaran 2024 kepada Ketua DPRD Gianyar Wayan Tagel Winarta di Gedung DPRD Gianyar, Bali, Selasa (19/9/2023). ANTARA/HO-Humas Pemkab Gianyar

Gianyar, Bali (ANTARA) - Bupati Gianyar, Bali, I Made Mahayastra mengajukan rancangan APBD Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp2,7 triliun kepada DPRD Gianyar untuk dibahas dan disahkan. "Rancangan APBD Induk disampaikan sehari sebelum saya sebagai Bupati Mahayastra dan Wabup Agung Mayun mengakhiri masa jabatannya," kata Bupati saat menyerahkan dokumen Rancangan APBD 2024 ke Ketua DPRD Gianyar Wayan Tagel Winarta di gedung DPRD Gianyar, Bali, Selasa.

Mengawali sambutan, Bupati Mahayastra menjelaskan sidang paripurna penyampaian APBD Tahun 2024 adalah sidang yang terakhir diikuti sebagai bupati dalam jabatannya di periode pertama. Sidang paripurna DPRD dipimpin Ketua DPRD Wayan Tagel Winarta, Wakil Ketua DPRD Gusti Ngurah Anom Masta, IB Gaga Adisaputra beserta anggota DPRD dan OPD Pemkab Gianyar.

Dalam penyampaian rancangan APBD Gianyar Tahun Anggaran 2024, pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp2,78 triliun. Angka ini bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD) yang direncanakan sebesar Rp1,66 triliun dan pendapatan transfer direncanakan sebesar Rp1,1 triliun atau 39,36 persen.

"PAD Gianyar di tahun 2024 mengalami peningkatan sekitar 20 persen dari tahun sebelumnya, yakni dengan peningkatan Rp279,31 miliar. Peningkatan ini setelah mempertimbangkan potensi riil dan peningkatan perekonomian," jelas Mahayastra.

Pendapatan daerah di tahun 2024 dari transfer direncanakan sebesar Rp1,1 triliun, yang bersumber dari pendapatan transfer pemerintah pusat dan pendapatan transfer antardaerah.

Komposisi belanja daerah dalam rancangan direncanakan sebesar Rp2,68 triliun, yang terdiri atas belanja operasional sebesar Rp1,79 triliun, belanja modal Rp585,59 miliar, belanja tidak terduga sebesar Rp500 juta, dan belanja transfer Rp303,43 miliar.

Di samping itu, belanja operasi terdiri atas belanja pegawai sebesar Rp815,92 miliar, belanja barang dan jasa Rp751,52 miliar, belanja bunga Rp20,4 miliar, belanja hibah Rp201,6 miliar dan belanja bantuan sosial Rp3,039 miliar.

Untuk pembangunan, belanja modal gedung dan bangunan sebesar Rp310,16 miliar, belanja modal jalan, jaringan, dan irigasi Rp140,95 miliar, belanja modal aset tetap lainnya Rp6,8 miliar, dan belanja modal aset lainnya Rp492,5 juta atau 0,08 persen.

Surplus anggaran dalam Rancangan APBD Kabupaten Gianyar Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp97,98 miliar. Bupati menambahkan struktur PAD didominasi oleh rencana penerimaan dari pajak daerah, dengan tetap mengupayakan intensifikasi penerimaan di luar pajak daerah seperti retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah.

Baca juga: APBD perubahan 2023 Lotim mulai dibahas
Baca juga: Pemprov NTB menargetkan APBD 2023 naik jadi Rp6,12 triliun


Di akhir sidang paripurna, Ketua DPRD Gianyar Tagel Winarta menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya pada kepemimpinan Bupati Mahayastra dan Wabup AA Gde Mayun. "Kami seluruh anggota DPRD bersama sekretariat dewan mengapresiasi kepemimpinan Bupati Mahayastra bersama Wakil Anak Agung Gde Mayun selama memimpin sudah melakukan pembangunan sesuai harapan masyarakat," sebutnya.