Pemprov Kaltara meluncurkan program turunkan angka stunting

id Pemkot,Stunting, kasus Stunting di Kaltara, Kaltara

Pemprov Kaltara meluncurkan program turunkan angka stunting

Ilustrasi - Wakil Gubernur Kaltara Yansen TP memberikan makanan tambahan kepada balita di Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan pada kegiatan kolaborasi seluruh mitra binaan PT. Pertamina EP Bunyu untuk mewujudkan pengentasan stunting di Kalimantan Utara. (ANTARA/Muh. Arfan)

Tarakan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara meluncurkan program Sinergi dan Kolaborasi untuk Akselerasi Layanan Dasar (skala) dan Gebyar Pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) untuk menurunkan angka stunting atau atau kondisi gagal tumbuh pada balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis dan kemiskinan ekstrem.


"Kita meluncurkan program SKALA yang hari ini, mudahan bisa lebih masif menurunkan angka stunting di Kalimantan Utara dan peningkatan gizi bagi anak di bawah umur dua tahun," kata Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang di Tanjung Selor, Bulungan, Selasa.

Dalam peluncuran tersebut turut hadir Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara Yansen, Ketua TP-PKK Provinsi Kaltara Rahmawati Paliwang, Plt. Deputi bidang Pengembangan Regional Tri Dewi Virgiyanti dan Counsellor for Human Development, Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Hannah Derwent secara daring.

Hadirnya Program SKALA bertujuan membantu pemerintahan dalam berbagai kegiatan sosial seperti pengurangan kemiskinan dan stunting melalui peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan kurang mampu.

Baca juga: Papua cegah stunting melalui remaja putri
Baca juga: Hypermart mengajak pelanggan donasi telur cegah stunting


Serta dalam rangka Gerakan Ayo ke Bina Keluarga Balita (BKB) dan Posyandu maka program SKALA dan Gebyar Pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) di luncurkan.