Peran BKM Masjid pusat moderasi beragama dan ekonomi

id kememag, moderasi beragama, sulut, mqnado, bkm, masjid, jokowi, sarbin sehe

Peran BKM Masjid pusat moderasi beragama dan ekonomi

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara H Sarbin Sehe menghadiri kegiatan Pembukaan Rapat Kerja Nasional Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) yang dibuka secara langsung oleh Presiden Joko Widodo, di Jakarta, Rabu (8/11/2023). ANTARA/Nancy L Tigauw.

Manado (ANTARA) - Kakanwi Kementerian Agama (Kemenag) Sulut H Sarbin Sehe mengatakan peran Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) sangat penting untuk menjadikan masjid sebagai pusat moderasi beragama dan ekonomi.


"Menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi saya berharap, melalui peran BKM, rumah-rumah ibadah dapat dikelola secara profesional, moderat dan berdaya maslahat bagi umat," kata Sarbin, di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan sehingga, masjid dapat menjadi pusat pembinaan umat, menjadi pusat kemajuan bangsa dan masjid yang ramah bagi semuanya.

"Kita mendukung sepenuhnya arahan Pak Presiden dan akan menindaklanjutinya di satuan kerja Kanwil Kemenag Sulut agar rumah-rumah ibadah khususnya masjid pusat pemersatu dengan paham moderasi beragama serta sebagai pusat ekonomi dan kemajuan melalui pemberdayaan masjid," ungkap Kakanwil.

Kakanwil berpesan kepada pengurus BKM daerah untuk menjadikan rumah ibadah sebagai tempat yang khidmat untuk beribadah, mempersatukan keberagaman kita, edukatif dan mendidik untuk pembentukan karakter serta penanaman nilai-nilai agama dalam bingkai semangat moderasi beragama.

Bertempat di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/11), Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara H Sarbin Sehe menghadiri kegiatan Pembukaan Rapat Kerja Nasional Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) yang dibuka secara langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Kakanwil berterima kasih dan memberi apresiasi kepada BKM Nasional yang menyelenggarakan kegiatan ini. Melalui awak Humas, Ketua PBNU ini juga mengungkapkan bahwa Presiden H Ir Joko Widodo mendukung ide mengaktifkan kembali Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) yang digulirkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Presiden menilai potensi manfaat BKM sangat besar, termasuk sebagai pemersatu dan pusat kemajuan bangsa. Badan Kesejahteraan Masjid berdiri sejak 1964 dengan singkatan Bakemas.

Baca juga: Pesparawi Nasional wujudkan moderasi beragama di Indonesia
Baca juga: Sebanyak tiga sekolah di Buleleng Bali meraih penghargaan moderasi beragama


Mulai 1970, Bakemas berubah menjadi BKM dengan kepanjangan sama, yaitu Badan Kesejahteraan Masjid. Organisasi ini sempat vakum dalam waktu yang cukup lama dan kini mulai diaktifkan kembali.