Pemkot Tanjungpinang Kepri fasilitasi UMKM

id Bazar umkm,Pemkot Tanjungpinang fasilitasi UMKM,fasilitasi UMKM berjualan di kawasan kota lama,UMKM berjualan di kota la

Pemkot Tanjungpinang Kepri fasilitasi UMKM

Bazar kuliner di sepanjang kawasan kota lama, jalan merdeka di Kota Tanjungpinang, Kepri, digelar setiap akhir pekan, yaitu Sabtu dan Minggu mulai sore sampai malam hari.  (Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - Pemkot Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) memfasilitasi puluhan pelaku UMKM kuliner berjualan di sepanjang kawasan kota lama, jalan merdeka pada setiap akhir pekan, yaitu hari Sabtu dan Minggu.

"Melalui kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan Kelurahan Tanjungpinang Kota, setiap akhir pekan di sepanjang jalan Merdeka digelar bazar UMKM yang dimulai pada sore hingga malam pukul 22.00 WIB," kata Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, Sabtu.

Hasan menyebut hal itu bertujuan menggeliatkan perekonomian masyarakat Tanjungpinang, khususnya para pelaku UMKM sekaligus menghidupkan suasana kota lama pada malam hari.

Menurutnya pemerintah daerah telah menata dan mempercantik kota lama dengan menjadikannya sebagai objek wisata kuliner, sehingga memiliki daya tarik bagi masyarakat untuk berkunjung ke kawasan tersebut.

"Aneka jenis kuliner dijual di bazar UMKM kota lama, membuat masyarakat semakin tertarik datang ke sini, terutama pada malam hari," ujar Hasan.

Berdasarkan data dari Dinas UMKM Tanjungpinang, kata Hasan, omset pedagang kuliner kota lama per hari cukup tinggi yang mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah, karena antusias masyarakat yang datang berbelanja memang cukup tinggi pula.

Selain itu, untuk menambah daya tarik kota lama, pemkot juga menyediakan wadah bagi pelaku seni untuk berkreasi menghibur masyarakat, seperti hiburan band aksutik serta penampilan sanggar seni lainnya. Ia berharap dengan adanya bazar dan pertunjukan seni ini dapat menjadi tempat alternatif masyarakat Tanjungpinang menghabiskan akhir pekan di kota lama.

"Kita hidupkan kembali kawasan kota lama agar menjadi magnet masyarakat, juga wisatawan dalam maupun luar negeri," ujar Hasan.

Sementara, salah seorang warga Tanjungpinang, Mira, mengapresiasi kebijakan pemkot yang memfasilitasi bazar dan panggung seni di kota lama. Menurutnya kota lama kini semakin tertata rapi dan cantik, di mana bangunan rumah dan toko atau ruko lama di kawasan itu dicat ulang dengan berbagai variasi warna. Demikian pula dengan kabel-kabel semrawut yang selama ini bergelantungan di sepanjang jalan merdeka, saat ini seluruhnya sudah dipindahkan ke dalam bawah tanah.

Baca juga: Penyelenggaraan Haul Gus Dur hadirkan berkah bagi pelaku UMKM
Baca juga: Transformasi ekonomi UMKM yang diusik predatory pricing


"Bazar kuliner kota lama cocok jadi pilihan warga untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga, karena ada banyak pilihan jajanan yang bisa disantap," ucap Mira.

Bazar kuliner di kota lama menjual berbagai jenis jajanan, baik itu berupa makanan olahan tradisional, modern hingga aneka minuman segar. Para penjual berjejeran rapi di bagian kiri dan kanan di sepanjang jalan merdeka, dengan menggunakan stan meja dilengkapi tenda dan kursi.