"Tadi ada bule yang melihat dan mengatakan kepada saya ada seperti jasad bayi, setelah saya cek, jasad bayi itu terkubur dalam pasir," kata Nurminah, seorang pedagang asongan yang berjualan di kawasan pesisir pantai Melase, Jumat.
Ia menyebutkan kalau kondisi jasadnya sudah memprihatinkan. Bahkan Nurminah mengumpamakan jasadnya sudah tidak berwujud manusia lagi.
Mengetahui hal itu, Nurminah mengaku langsung mengabarkan kepada pihak kepolisian. Sekitar dua jam kemudian, pihak Kepolisian Sektor Senggigi datang mengecek kebenarannya dan langsung membawa jenazah bayi tersebut ke Puskesmas Meninting.
Kapolsek Sengigigi AKP Kiki Firmansyah mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan pihak Puskesmas Meninting, jenazah bayi tersebut sudah berada di lokasi temuan sejak dua atau tiga yang lalu.
"Keterangannya dikatakan dua atau tiga hari sudah ada di pesisir pantai, itu dilihat dari kondisi jasadnya yang cukup memprihatinkan," kata Kiki.
Kiki menyebutkan bahwa pihaknya bersama tokoh masyarakat setempat telah menguburkan jenazah bayi di pemakaman umum Dusun Melase, Desa Batulayar, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat.
Lebih lanjut, Kiki menyebutkan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap si pemilik janin tersebut, diawali dari keterangan saksi-saksi.
"Kita tetap proses temuan ini, untuk mengungkap siapa pelakunya," kata Kiki. (*)
Ia menyebutkan kalau kondisi jasadnya sudah memprihatinkan. Bahkan Nurminah mengumpamakan jasadnya sudah tidak berwujud manusia lagi.
Mengetahui hal itu, Nurminah mengaku langsung mengabarkan kepada pihak kepolisian. Sekitar dua jam kemudian, pihak Kepolisian Sektor Senggigi datang mengecek kebenarannya dan langsung membawa jenazah bayi tersebut ke Puskesmas Meninting.
Kapolsek Sengigigi AKP Kiki Firmansyah mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan pihak Puskesmas Meninting, jenazah bayi tersebut sudah berada di lokasi temuan sejak dua atau tiga yang lalu.
"Keterangannya dikatakan dua atau tiga hari sudah ada di pesisir pantai, itu dilihat dari kondisi jasadnya yang cukup memprihatinkan," kata Kiki.
Kiki menyebutkan bahwa pihaknya bersama tokoh masyarakat setempat telah menguburkan jenazah bayi di pemakaman umum Dusun Melase, Desa Batulayar, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat.
Lebih lanjut, Kiki menyebutkan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap si pemilik janin tersebut, diawali dari keterangan saksi-saksi.
"Kita tetap proses temuan ini, untuk mengungkap siapa pelakunya," kata Kiki. (*)