Mataram, (Antara NTB) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mendorong mahasiswa untuk membantu dalam pengembangan potensi yang ada di desa.
"Seperti yang sudah saya sampaikan, potensi desa itu besar sekali, kalau masyarakat desa pendapatannya rata-rata Rp2 juta perorang, `consumption power` yang ada di desa itu bisa mencapai Rp12.000 triliun, itu sama dengan enam kali APBN kita," kata Eko Putro usai memberi kuliah umum bagi mahasiswa di Universitas Mataram, Rabu.
Untuk itu Eko Putro mendorong mahasiswa agar turut andil dalam menyukseskan program yang dibangun bersama sejumlah universitas yang ada di Indonesia, salah satunya Universitas Mataram, yakni "perguruan tinggi untuk desa".
"Dalam program ini ada namanya KKN tematik di desa, melalui kegiatannya, diharapkan teman-teman mahasiswa bisa memanfaatkan kesempatan itu dengan melihat peluang yang ada di desa," ujarnya.
Dengan kehadiran mahasiswa di desa, potensi yang ada diharapkan bisa berkembang dan menjadi sumber mata pencaharian baru bagi masyarakat setempat.
"Bahkan mungkin saja dengan kegiatan ini, lima atau sepuluh tahun kemudian, teman-teman mahasiswa yang pernah KKN disana, bisa menjadi `motor penggerak` desa," ucap Eko Putro.
Namun tentunya, ujar Eko, rencana ini perlu dukungan dan pengawalan bersama, baik dari unsur pemerintah maupun lembaga pendidikan lainnya.
"Kalau itu mau dilakukan, tentunya tantangannya banyak, jadi harus kita kawal bersama, kita dukung mereka (mahasiswa), berikan semangat untuk meciptakan inovasi baru dalam membangun desa," katanya.(*)
Mendes PDTT Dorong Mahasiswa Kembangkan Potensi Desa
"Dalam program ini ada namanya KKN tematik di desa, melalui kegiatannya, diharapkan teman-teman mahasiswa bisa memanfaatkan kesempatan itu dengan melihat peluang yang ada di desa,"
