Mataram (Antara NTB)- Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, meluncurkan aplikasi Mataram "smart city" (kota pintar) sebagai sarana komunikasi dan transparansi pelayanan masyarakat untuk mewujudkan pemerintahan yang baik.
Peresmian aplikasi Mataram "smrat city" tersebut dilaksanakan seusai upacara peringatan HUT ke-24 Kota Mataram di Lapangan Sangkareang dengan penekanan sirine dan pemotongan pita oleh Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh, bersama Wakil Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana dan Ketua DPRD Kota Mataram H Didi Sumardi, Mataram, Kamis.
Wali kota mengatakan, aplikasi Mataram "smrat city" merupakan program berkelanjutan dan akan diproyeksikan melalui sistem pengelolaan keuangan dan perencanaan, sistem monitoring, sistem pengelolaan SDM (e-SDM) dan sistem pengelolaan administrasi (e-office).
Sistem e-office ini, katanya, akan meliputi penerapan e-PATEN, aplikasi LAPOR, perizinan "online" (e-MOLAH), SMS "gateway", "call center" 112, dan Mataramku Lapor.
"Semua aplikasi itu dihajatkan untuk bisa memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat dan memungkinkan masyarakat berinteraksi langsung dengan perangkat daerah," katanya.
Sekretaris Daerah Kota Mataram H Effendi Eko Saswito sebelumnya mengatakan, aplikasi "smart city" mengintegrasikan berbagai aplikasi layanan berbasis daring (dalam jaringan) atau "online" di kota ini.
"Dengan demikian, masyarakat dengan mudah menyampaikan pengaduan terhadap kondisi dan pembangunan kota kepada pemerintah untuk dapat segera ditindaklanjuti," katanya.
Misalnya, keluhan terkait dengan kebersihan, kesehatan, jalan, jembatan, drainase, penerang jalan umum (PJU) dan lainnya.
Untuk bisa memanfaatkan aplikasi "smart city" masyarakat terlebih dahulu mengunduh aplikasi "Mataramku Lapor" dengan memasukkan identitas lengkap.
Hal itu bertujuan agar informasi yang diterima oleh petugas riil adanya, dan tidak dianggap main-main atau hanya menyebar berita hoax.
"Melalui aplikasi ini, kami bisa mengontrol keluhan masyarakat dan penyelesaian oleh organisasi perangkat daerah (OPD) bersangkutan," katanya.
Selain peluncuran aplikasi Mataram "smrat city", HUT Kota Mataram juga dirangkaikan dengan penandatanganan kerja sama Pemerintah Kota Mataram dengan Bank NTB terkait dengan penerapan sistem transaksi nontunai disetiap transaksi yang dilaksanakan pemerintah kota.
Puncak HUT Kota Mataram tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan keapada 13 pimpinan media di Kota Mataram sebagai bentuk apresiasi dan komitmen bersama dalam menyebarluaskan informasi pemerintah kota.
Di samping itu, penyerahan penghargaan bagi siswa peraih juara I olimpiade matematika tingkat internasional di Singapura dan pada sore nanti, Pemerintah Kota Mataram juga akan melaksanakan peletakan batu pertama monumen dan gapura Mataram Metro di bundaran Lingkar Selatan.
Perayaan puncak HUT ke-24 Kota Mataram dimeriahkan dengan atraksi 24 penerjun dari TNI AU, dan atraksi dari Satpol PP Kota Mataram.
Upacara HUT ke-24 Kota Mataram dihadiri segenap anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Mataram, serta para undangan dari instansi vertikal, BUMN/BUMD, Ketua TP PKK Kota Mataram, Ketua GOW Kota Mataram, pimpinan partai politik, pimpinan organisasi kemasyarakatan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat se-Kota Mataram. Termasuk sesepuh yang juga merupakan mantan Wali Kota Mataram terdahulu, HL. Mas`ud. (*)
Pemkot Luncurkan Aplikasi Mataram "Smart City"
Melalui aplikasi ini, kami bisa mengontrol keluhan masyarakat dan penyelesaian oleh organisasi perangkat daerah (OPD) bersangkutan