Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyarankan para pemudik untuk memanfaatkan Aplikasi InaRisk yang menampilkan tingkat risiko bencana sekaligus saran untuk mitigasi.
"Bagi yang ingin mengetahui daerah aman bencana atau seberapa tinggi risiko bencana di daerah, silakan download InaRisk," kata Deputi Bidang Pencegahan BNPB Prasinta Dewi dalam konferensi pers bertajuk Kesiapan Pemerintah Hadapi Risiko Bencana Hidrometeorologi diikuti dari aplikasi Zoom Kantor Staf Presiden di Jakarta, Selasa.
InaRisk dapat diunduh melalui Play Store maupun App Store. Aplikasi itu berbentuk portal kajian risiko bencana yang menampilkan informasi, ancaman bencana, kerentanan (populasi, kerugian fisik, ekonomi, dan lingkungan), kapasitas, hingga risiko bencana.
Inarisk juga dapat menampilkan pantauan indeks risiko bencana sehingga bisa dipahami secara langsung oleh pengguna dan segera memutuskan langkah mitigasi yang tepat. Dengan mengaktifkan InaRisk pada ponsel pintar, kata Prasinta, masyarakat bisa mencermati situasi cuaca dari saluran resmi BMKG, mempelajari jalur evakuasi terdekat, debit air sungai berikut potensi luapan air, hingga risiko tanah longsor.
"Misalnya, pada daerah wisata, kita harus cermati misalnya wisata sungai, cermati pengumuman debit air sungai dan potensi luapan air serta banjir kiriman, berikut informasi longsor di tebing sungai," katanya.
Baca juga: Realisasi anggaran 2023 capai 99,16 persen
Baca juga: BNPB kembangkan sistem peringatan tanah longsor nasional
Selain itu pada sektor wisata pantai, pengguna InaRisk dapat mencermati pergerakan gelombang laut, arus pusaran air, khususnya di selatan Jawa, hingga informasi banjir rob.
Untuk wisata ke pegunungan maupun bukit, kata Prasinta, masyarakat perlu paham potensi longsor, lahar dingin, dan tanah bergerak. Ini kita ketahui kalau kita aktifkan InaRisk, bisa cari info melalui InaRisk," katanya.
Berita Terkait
Build understanding of disaster risks: BNPB tells regions
Selasa, 26 November 2024 6:52
BNPB merencanakan relokasi enam desa di Flores Timur-NTT
Senin, 18 November 2024 5:51
Presiden Prabowo gelar rapat terbatas terkait bencana erupsi Lewotobi
Rabu, 13 November 2024 5:32
Kemenparekraf-BNPB memetakan destinasi rawan bencana hidrometeorologi
Rabu, 13 November 2024 5:09
Ministries work in synergy to aid Mt Lewotobi victims: Karnavian
Selasa, 12 November 2024 18:52
BNPB asks people, local govts to remain alert for disasters
Selasa, 12 November 2024 5:00
Mt. Lewotobi eruption: BNPB collects data for relocation
Selasa, 12 November 2024 4:56
Erupsi Gunung Lewotobi, jumlah pengungsi mencapai 2.000 jiwa
Jumat, 8 November 2024 9:18