Jakarta (ANTARA) - Komisi Yudisial (KY) menyebutkan bahwa enam calon hakim ad hoc hak asasi manusia (HAM) di Mahkamah Agung (MA) lolos seleksi kualitas.
Anggota KY Taufiq HZ mengungkapkan keenam calon hakim ad hoc MA tersebut seluruhnya berjenis kelamin laki-laki, dengan tingkat pendidikan meliputi sebanyak 4 orang bergelar magister dan 2 orang bergelar doktor.
"Para calon yang lolos seleksi kualitas berhak mengikuti tahap selanjutnya, yaitu seleksi kesehatan dan kepribadian yang akan digelar pada Minggu ke empat April 2024," ucap Taufiq dalam konferensi pers pengumuman kelulusan seleksi kualitas calon hakim ad hoc HAM di MA 2024 yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu.
Taufiq mengatakan seleksi kesehatan akan digelar pada 22-23 April 2024, sedangkan seleksi kepribadian dan kompetensi dilaksanakan pada 24-30 April 2024.
Ia pun membeberkan, keenam calon hakim ad hoc HAM di MA yang lolos seleksi kualitas, yakni Agus Budianto (Dosen Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan), Binsar Gultom (Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi DKI Jakarta), serta Bonifasius Nadya Arybowo (Hakim Ad Hoc Tipikor Pengadilan Negeri Bandung).
Kemudian, Darwis Marpaung (pengacara pada Ulises Tampuboloen & Associates), Mochammad Agus Salim (Dosen S-2 Fakultas Hukum Universitas Trisakti), dan Suratin Eko Supono (aparatur sipil negara pada Kanwil Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta).
Dia menegaskan, keputusan kelulusan seleksi kualitas tersebut bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat. Calon hakim ad hoc HAM di MA yang lulus seleksi kualitas tetapi tidak mengikuti seleksi kesehatan dan kepribadian, kata dia, dinyatakan gugur.
Baca juga: Komisi Yudisial meraih predikat informatif dari Komisi Informasi Pusat
Baca juga: KY NTB menggali informasi terkait pengalihan status penahanan Direktur AMG
"Peserta seleksi diminta untuk mengabaikan pihak-pihak yang menjanjikan dapat membantu keberhasilan atau kelulusan dalam proses seleksi," katanya menambahkan.
Dirinya pun berharap masyarakat dengan identitas yang jelas dapat memberikan informasi atau pendapat secara tertulis tentang rekam jejak (integritas, kapasitas, perilaku, dan karakter) calon hakim ad hoc HAM di MA yang lolos seleksi kualitas.
Informasi atau pendapat tertulis diterima Tim Seleksi Calon Hakim Ad Hoc di MA RI paling lambat pada 22 Mei 2024 di alamat e-mail: rekrutmen@komisiyudisial.go.id atau pada alamat Komisi Yudisial Republik Indonesia (Tim Sekretariat Seleksi Calon Hakim Ad hoc HAM di MA RI) di Jalan Kramat Raya Nomor 57, Jakarta Pusat (10450), Telpon (021) 3905876-77 / 31903661.
Berita Terkait
KY pecat tiga hakim beri vonis bebas Ronald Tannur dalam kasus pembunuhan
Senin, 26 Agustus 2024 17:09
Komisi Yudisial ungkap tiga hakim di NTB terlibat main perkara
Kamis, 16 Mei 2024 16:10
KY menerima 820 permohonan pemantauan persidangan pada tahun 2023
Selasa, 2 April 2024 18:10
Komisi Yudisial pantau perilaku hakim sidangkan perkara tambang pasir besi AMG
Rabu, 6 Maret 2024 16:13
Komisi Yudisial meraih predikat informatif dari Komisi Informasi Pusat
Rabu, 20 Desember 2023 8:12
KY NTB menggali informasi terkait pengalihan status penahanan Direktur AMG
Rabu, 20 September 2023 14:33
KY tangani dugaan PMKH tindak kekerasan hingga teror
Selasa, 12 September 2023 21:12
Komisi Yudisial memantau sidang korupsi tambang pasir besi PT AMG
Senin, 21 Agustus 2023 16:37