Jakarta (ANTARA) - Konsul Jenderal RI di Jeddah Yusron B. Ambary mengatakan Halal Bihalal warga negara Indonesia (WNI) yang diselenggarakan di Wisma Indonesia Jeddah setelah shalat Idul Fitri menjadi ajang untuk menjaga silaturahmi sekaligus mengingatkan WNI tentang pentingnya mengikuti aturan hukum Arab Saudi.
"Halal Bihalal dimaksudkan untuk menjaga silaturahmi, solidaritas, dan ukhuwah warga negara Indonesia di Jeddah dan sekitarnya," kata Yusron dalam siaran pers KJRI Jeddah yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis.
Pada kesempatan itu, Yusron juga mengimbau WNI yang bermukim di maupun yang tengah berkunjung ke wilayah Kerajaan Arab Saudi agar tetap menghormati hukum dan ketentuan negara itu.
Menurut KJRI Jeddah, suasana haru dan bahagia menyelimuti Wisma Indonesia Jeddah saat ribuan WNI berkumpul merayakan Idul Fitri 1445H pada Rabu (10/4/2024).
Acara yang diselenggarakan KJRI Jeddah yang memiliki wilayah kerja meliputi Provinsi Tabuk, Makkah, Madinah, dan Asir itu menjadi momentum istimewa bagi para WNI yang hadir untuk merayakan Idul Fitri dengan suasana khas Indonesia.
Baca juga: Uluran tangan rekatkan kerukunan antarumat beragama di Papua
Baca juga: Aloha Pasir Putih PIK 2, magnet wisata baru liburan
Perayaan Idul Fitri tersebut diawali dengan shalat Id dengan imam sekaligus khotib, Mubarok Ainul Yaqin, mahasiswa Indonesia di Universitas Ummul Quro Arab Saudi.
Halal Bihalal yang merupakan tradisi khas Indonesia di Hari Raya itu dihadiri 1.525 WNI dari berbagai kalangan, seperti pekerja migran, pelajar/mahasiswa, tokoh masyarakat, perwakilan organisasi masyarakat, dan warga diaspora Indonesia.
Ribuan WNI yang hadir disuguhi hidangan ketupat sayur yang merupakan sajian khas Idul Fitri, kata pernyataan pers KJRI Jeddah.