Jakarta (ANTARA) - Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran pada Minggu menyatakan tindakannya membalas Israel yang melakukan agresi militer dan menyebabkan para penasehat militer mereka syahid, sesuai pasal 51 Piagam PBB.
"Republik Islam Iran menggunakan kesempatan ini untuk menekankan kembali kepatuhannya atas prinsip-prinsip dan tujuan Piagam PBB serta hukum Internasional," sebut pernyataan itu.
Baca juga: Presiden AS Biden peringatkan Iran agar tidak serang Israel
Hal ini disampaikan dalam pernyataan pers Kementerian Luar Negeri Iran yang dirilis pada Minggu yang disampaikan Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta mengenai pembalasan khusus terhadap serangan militer zionis Israel terhadap fasilitas diplomatik Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April.
"Iran bertekad mempertahankan kedaulatan, integritas wilayah, dan kepentingan nasionalnya terhadap berbagai bentuk penggunaan kekuatan secara ilegal dan agresi," bunyi pernyataan itu.
Baca juga: Kedubes Iran kecam serangan terhadap konsulatnya
Tindakan militer ini, menurut Iran adalah bentuk pembelaan diri, menunjukkan pendekatan bertanggung jawab terhadap perdamaian dan keamanan regional dan internasional, di saat tindakan ilegal dan genosida yang dilakukan zionis Israel terhadap Palestina dan agresi militer di negara-negara di kawasan terus dilakukan.
Republik Islam Iran tidak akan ragu untuk mengambil tindakan yang lebih defensif untuk melindungi kepentingan sahnya dari tindakan militer agresif dan penggunaan kekuatan ilegal, jika diperlukan.
Baca juga: Hari Al-Quds momentum sampaikan solidaritas Palestina
Berita Terkait
Iran: Hasil pilpres AS 2024 tidak penting
Kamis, 7 November 2024 12:13
Iran ancam AS dan Israel dengan siap balasan menghancurkan
Minggu, 3 November 2024 10:16
AS siap siaga bela Israel dari Iran
Jumat, 1 November 2024 18:22
China sebut kunci meredakan pertempuran di Timteng ada di negara besar
Selasa, 29 Oktober 2024 6:34
AS diduga terlibat dalam serangan rudal Israel ke Iran
Senin, 28 Oktober 2024 12:09
Khamenei: Serangan Israel ke Iran tak boleh dianggap remeh
Senin, 28 Oktober 2024 12:06
Sejumlah negara di Asia kutuk keras serangan Israel ke Iran
Senin, 28 Oktober 2024 10:33
Armada tempur AS siap bantu Israel saat serang Iran
Minggu, 27 Oktober 2024 20:57