Dishub siapkan lokasi parkir cadangan kendaraan penonton MXGP di Mataram

id parkir MXGP,dishub mataram,lokasi parkir,MXGP Mataram

Dishub siapkan lokasi parkir cadangan kendaraan penonton MXGP di Mataram

Ilustrasi: bundaran bekas Bandara Selaparang, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang kini jadi kawasan Sirkuit MXGP Lombok 2024.  (ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat menyiapkan dua lokasi parkir cadangan untuk kendaraan penonton Motocross Grand Prix (MXGP) di Sirkuit Selaparang pada 29 Juni-7 Juli 2024.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram Zulkarwin di Mataram, Jumat, mengatakan dua titik kantong parkir cadangan yang disiapkan itu di areal Islamic Center dan Lapangan AURI Rembiga.

"Semua kendaraan kita optimalkan masuk ke areal parkir bekas Bandara Selaparang, selebihnya kita arahkan ke Islamic Center dan Lapangan AURI," katanya.

Baca juga: Polisi siapkan pengamanan MXGP 2024 di Sirkuit Selaparang Mataram

Hal itu dimaksudkan, katanya, agar tidak ada kendaraan parkir di badan jalan yang dapat mengganggu arus lalu lintas.

Karena itu, titik-titik rawan parkir di badan jalan akan dijaga ketat petugas Dishub dan diarahkan untuk parkir pada areal yang sudah disiapkan.

"Bagian depan bekas bandara harus steril dari parkir kendaraan, untuk memberikan kenyamanan bagi pembalap dan tamu yang hadir," katanya.

Baca juga: Pelaku UMKM diimbau tak naikkan harga saat MXGP 2024 di Mataram

Dengan demikian, tiga target sukses yang ditetapkan Pemerintah Kota Mataram bisa tercapai, yakni sukses penyelenggaraan, sukses ekonomi dan sukses pencitraan.

Untuk itu, sebagai langkah antisipasi adanya kendaraan yang parkir di badan jalan, katanya, pihaknya juga akan menyiapkan satu unit mobil derek untuk menertibkan parkir liar.

"Kendaraan yang terindikasi melakukan pelanggaran akan kita tertibkan," katanya.

Baca juga: Pagelaran seni budaya siap semarakkan MXGP 2024 di Mataram

Sementara menyinggung tentang penutupan arus lalu lintas selama MXGP yang dilaksanakan dua seri yakni 29-30 Juni dan 6-7 Juli 2024, Zulkarwin mengatakan dalam hal ini Dishub sifatnya mendukung skenario rekayasa lalu lintas yang sudah disiapkan pihak Kepolisian.

Karenanya, untuk penutupan jalan akan dilakukan secara situasional melihat pergerakan arus lalu lintas, bagaimana banyaknya rombongan dan lainnya.

"Jadi apakah jalur dari Bank Indonesia akan ditutup atau bagaimana kita lihat besok saat pelaksanaan mulai," katanya.

Baca juga: CFD di Mataram ditiadakan selama pelaksanaan MXGP 2024