Mataram (ANTARA) - Pemendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah memberi isyarat bahwa Bahasa Inggris akan ditetapkan sebagai mata pelajaran wajib bagi siswa Sekolah Dasar (SD).
Implementasinya dimulai dari jenjang Kelas 3 pada tahun 2027/2028 nanti. Sedangkan, untuk saat ini, sampai tahun 2026/2027, masih menjadi mata pelajaran pilihan.
Kebijakan tersebut didorong oleh tiga hal mendasar yakni, Bahasa Inggris sebagai kebutuhan, keselarasan antara mata pelajaran Bahasa Inggris dan penerapan kurikulum merdeka, dan pemerataan kualitas pembelajaran.
Beberapa studi menunjukkan bahwa keuntungan utama mengajar Bahasa Inggris di SD adalah terbangunnya rasa percaya diri.
Selain mengasah keterampilan, juga sekaligus membangun awerness global, serta meningkatkan kompetensi antar budaya.
Tak berbeda dengan bahasa lainnya, belajar Bahasa Inggris di SD lebih ditekankan pada peningkatan komunikasi praktis dan pemahaman informasi, bukan hanya memberikan penekanan pada penggunaan tata bahasa.
Kebijakan ini sudah tepat, karena membantu para siswa meningkatkan pemahaman sejak dini dalam konsep pemerolehan Bahasa Inggris sejak dini untuk masa depan yang lebih baik.
*) Penulis adalah akademisi UMMAT
Berita Terkait
Kasus polisi tembak siswa, AJI kecam oknum wartawan intervensi
Selasa, 3 Desember 2024 20:51
Penembakan siswa SMK oleh Aipda bukan tawuran
Selasa, 3 Desember 2024 12:25
Pertamina EP Subang Field edukasi siswa SMK
Senin, 2 Desember 2024 20:42
Polri: Penanganan kasus penembakan siswa transparan
Kamis, 28 November 2024 11:11
Polri asistensi terjadi kasus penembakan siswa di Semarang
Rabu, 27 November 2024 5:09
Siswa di Mataram diimbau manfaatkan libur pilkada untuk kegiatan positif
Selasa, 26 November 2024 15:27
Guru manfaatkan AI tingkatkan keterampilan baca siswa
Selasa, 26 November 2024 6:20
Pelindo menggelar program "Biodiversity Camp" siswa SMK pelayaran
Kamis, 14 November 2024 5:27