Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor(Polres) Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat mengungkapkan alasan konten kreator berinisial F memamerkan aurat saat siaran langsung di akun media sosial TikTok milik pribadinya.
"Jadi, dari keterangan yang bersangkutan, nekat seperti itu karena sedang mabuk," kata Kepala Seksi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Oesman melalui sambungan telepon dari Mataram, Selasa.
Baca juga: Viral, Tiktoker asal Lombok Timur umbar aurat di medsos
Meskipun mendapat pengakuan demikian, Nikolas mengatakan pihaknya masih harus menelusuri adanya tindak pidana dari perbuatan F yang merupakan seorang ibu rumah tangga dengan dua anak tersebut.
"Itu makanya yang bersangkutan kami amankan dahulu untuk dimintai keterangan lengkap," ujarnya.
Ibu rumah tangga yang diduga menampilkan konten berbau pornografi tersebut berasal dari Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur.
Polres Lombok Timur menangani kasus F usai warga, tokoh masyarakat dan aparatur desa tempat F tinggal mengamankan dan membawanya ke polisi pada Senin (29/7).
Warga mengambil langkah tersebut untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan karena banyak warga yang merasa resah setelah mengetahui aksi F dalam siaran langsung tersebut.
"Jadi, yang bersangkutan sudah kami amankan sejak Senin kemarin setelah dibawa sama kadus, bhabinkamtibmas ke kantor (Polres Lombok Timur)," kata Nikolas.
Berita Terkait
Kemenkominfo peringatkan X ikut aturan soal konten pornografi
Senin, 10 Juni 2024 17:56
Konten reklame di Mataram diperketat menghindari pornografi
Selasa, 7 Juni 2022 18:41
Kominfo memastikan patroli siber konten pornografi terus berlangsung
Minggu, 10 April 2022 20:28
Dhea, Konten kreator OnlyFans asal Malang ditangkap polisi terkait pornografi
Jumat, 25 Maret 2022 11:37
Negara harus tegas membatasi akses internet konten porno
Selasa, 20 Agustus 2019 10:58
Mulai 17 Desember, Tumblr blokir konten pornografi
Rabu, 5 Desember 2018 19:35
Perkara konten kreator pamer aurat di TikTok telah dilimpahkan ke Polda NTB
Jumat, 2 Agustus 2024 15:39
Kreator konten pacu transisi energi
Kamis, 30 Mei 2024 20:38