Kupang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Timur tengah mensurvei tiga rumah sakit di Kota Kupang sebagai persiapan untuk pemeriksaan kesehatan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT yang akan maju dalam Pilkada 2024 mendatang.
"Ada dua rumah sakit pemerintah dan satu rumah sakit TNI yang kami survei untuk mengecek fasilitas yang ada," kata Ketua KPU NTT Jemris Fointuna di Kupang, Kamis, (15/8).
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan kesiapan KPU NTT dalam mensukseskan pelaksanaan Pilkada di provinsi NTT khususnya untuk Pemilihan Gubernur NTT.
Dia mengatakan bahwa sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Nusa Tenggara Timur untuk melakukan survei atas sejumlah RS tersebut di Kota Kupang. Nantinya ujar dia hanya akan ada satu RS saja yang dipilih untuk menjadi lokasi atau tujuan pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dari para calon gubernur dan calon wakil gubernur NTT.
Jika sudah ada RS yang sudah ditetapkan maka proses pelaksanaan pemeriksaan Kesehatan akan dimulai pada 27 Agustus sampai dengan 2 September 2024. Lebih lanjut kata dia untuk pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur NTT akan dimulai pada 27 hingga 29 Agustus. Setelah itu mulai dilakukan penelitian persyaratan calon mulai dari 27 Agustus hingga 21 September 2024.
Baca juga: Megawati ingatkan tidak ada aksi kecurangan TSM di Pilkada 2024
Baca juga: Jumlah potensi pemilih pemula di pilkada NTB 2024 bertambah 60 persen
Selanjutnya pada 22 September baru mulai dilakukan penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT. Sementara itu untuk proses kampanye, berdasarkan jadwal akan dimulai pada 25 September sampai dengan 23 November 2024.
Jemris mengharapkan agar pelaksanaan Pilkada di NTT tetap berjalan aman dan damai, sama seperti Pemilu pada 14 Februari 2024 lalu.
Berita Terkait
Kemendikbudristek gelar festival Melang Bila di NTT
Sabtu, 14 September 2024 6:54
NTT dan Kalsel pastikan diri ke-8 besar di PON
Selasa, 10 September 2024 5:46
Pj Gubernur NTT atasi kemiskinan ekstrem-kesiapan pilkada
Sabtu, 7 September 2024 4:27
BPBD Mabar NTT minta warga dukung program sumur bor
Jumat, 6 September 2024 20:50
Tektonik lokal pengaruhi tinggi letusan Gunung Lewotobi
Senin, 2 September 2024 20:13
TNI-Polri layani dan bantu masyarakat sepenuh hati
Kamis, 22 Agustus 2024 7:12
Garam asal Sabu Raijua memiliki kualitas ekspor
Selasa, 20 Agustus 2024 7:04
Pangdam Udayana apresiasi peran media dalam diseminasi informasi
Minggu, 18 Agustus 2024 6:30