Inspektorat NTB periksa maraton penyelenggara Lombok Sumbawa Motocross 2023

id lombok sumbawa motocross competition 2023, dispar ntb, kejati ntb, inspektorat ntb, ntb, kemenparekraf, audit penghitung

Inspektorat NTB periksa maraton penyelenggara Lombok Sumbawa Motocross 2023

Iklan promosi Lombok Sumbawa Motocross Competition 2023. (ANTARA/HO)

Mataram (ANTARA) - Auditor Inspektorat Nusa Tenggara Barat memeriksa secara maraton para pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara Lombok Sumbawa Motocross Competition 2023.

Plh. Inspektur Inspektorat NTB Irawan Ahmad di Mataram, Rabu, menyampaikan bahwa alasan pemeriksaan secara maraton ini melihat pihak yang terlibat dalam kegiatan promosi NTB sebagai pusat wisata olahraga otomotif itu cukup banyak.

"Belum (selesai audit), karena banyak yang belum diambil BAP (berita acara pemeriksaan). Jadi, masih di tahap auditor, belum sampai ke pimpinan," kata Irawan.

Laporan yang sampai ke tangan pimpinan tersebut, jelas dia, berkaitan dengan hasil audit. Dia memastikan bahwa proses tersebut membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup banyak.

Baca juga: Jaksa pinjam ruangan Inspektorat Sumbawa periksa saksi kasus Motocross 2023

Hal itu sesuai dengan yang disampaikan sebelumnya oleh pejabat lama, Ibnu Salim. Dia menyebut bahwa audit ini berkaitan dengan seluruh item acara yang ada kaitan dengan realisasi anggaran, mulai tahap perencanaan, mekanisme pelaksanaan, jumlah peserta, hingga pencairan anggarannya.

"Jadi, sekarang masih dalam proses (audit), dan itu kewenangan auditor, independen sifatnya. Tidak bisa diintervensi selama mereka (auditor) bekerja. Kami tunggu hasilnya seperti apa," ujar dia.

Audit kerugian keuangan negara dalam kegiatan ini berasal dari permintaan Tim Penyelidik Kejati NTB. Dalam proses penyelidikan, sudah ada beberapa pihak terkait yang dimintai keterangan, di antaranya Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaludin Malady beserta jajaran, dan penyelenggara kegiatan.

Baca juga: Kejati NTB temukan indikasi pidana korupsi Lombok Sumbawa Motocross 2023

Jamaludin Malady sebelumnya mengakui bahwa dari hasil pelaksanaan kegiatan ada sisa anggaran yang tidak terpakai senilai Rp2,5 miliar dan telah dikembalikan ke Kemenparekraf RI sebagai pemberi bantuan pemerintah senilai Rp24 miliar.

Baca juga: Inspektorat NTB audit kerugian Lombok Sumbawa Motocross 2023

Baca juga: Kadispar NTB siap kooperatif pada kasus korupsi anggaran Motocross 2023

Baca juga: Kejaksaan usut dugaan korupsi anggaran Lombok Sumbawa Motocross 2023