500 nelayan Lombok Tengah terima konvertir kit elpiji

id Konverter Kit,Nelayan Lombok Tengah

500 nelayan Lombok Tengah terima konvertir kit elpiji

Manager Domestic Gas Region V yang diwakili oleh Totok Sugiarto (kiri), menyerahkan konverter kit elpiji kepada salah seorang nelayan di Pelabuhan Perikanan Teluk Awang, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis (27/9). (Foto Awaludin)

Dengan elpiji juga memberikan energi bersih dan mengurangi konsumsi bahan bakar minyak
Lombok Tengah (Antaranews NTB) - Sebanyak 500 nelayan di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menerima konvertir kit (konkit) elpiji sebagai alat penggerak perahu kecil yang dipakai menangkap ikan di laut.

Sebanyak 500 paket perdana konvertir kit lengkap dengan dua tabung gas ukuran tiga kilogram tersebut diserahkan secara simbolis kepada nelayan oleh Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Alimuddin Baso, di? Pelabuhan Perikanan Teluk Awang, Kabupaten Lombok Tengah, Kamis.

Ikut menyaksikan anggota Komisi VII DPR RI Dr. H. Kurtubi, SE, M.Sp, M.Sc, Bupati Lombok Tengah Bapak H. M. Suhaili Fadhil Thohir, serta Manager Domestic Gas Region V yang diwakili oleh Totok Sugiarto.

Pembagian paket perdana konverter kit bahan bakar minyak ke elpiji terdiri atas beberapa komponen, yaitu mesin penggerak, konverter kit, as panjang, baling-baling, dua unit tabung elpiji ukuran tiga kilogram, as panjang dan baling-baling, serta aksesoris pendukung lainnya (reducer, regulator, mixer).

Alimuddin Baso mengatakan, dengan konvertir kit berbahan bakar elpiji, nelayan bisa menghemat biaya operasional penggunaan bahan bakar gas sampai dengan 30 persen dengan asumsi tanpa ada subsidi.

"Bila dengan subsidi yang berlaku sekarang ini, baik untuk bensin maupun elpiji, maka penghematan yang diperoleh bisa mencapai sekitar 50 persen. Dengan elpiji juga memberikan energi bersih dan mengurangi konsumsi bahan bakar minyak (BBM)," katanya.

Ia menyebutkan kriteria nelayan yang mendapatkan paket konverter kit BBM ke LPG (liquified petroleum gas) sesuai Perpres No.126 Tahun 2015 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga LPG untuk Kapal Perikanan bagi Nelayan Kecil, antara lain nelayan yang memiliki kapal ukuran di bawah 5 gross tonnage, berbahan bakar bensin atau solar dan memiliki daya mesin di bawah 13 horse power.

Pada 2016 dan 2017, Kementerian ESDM melalui PT. Pertamina (Persero) telah membagikan sebanyak 5.473 dan 17.081 unit paket konverter kit. Sementara hingga Desember 2018, sesuai Keputusan Menteri ESDM Nomor 294 K/10/MEM/2018 akan dibagikan sejumlah 25.000 unit konverter kit untuk 55 kabupaten/kota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Pada 2017, lanjut Alimuddin, sebanyak 2.000 paket perdana telah dibagikan kepada nelayan Kabupaten Lombok Timur dan 165 paket perdana kepada nelayan Kabupaten Lombok Barat.

Kemudian pada 2018, kegiatan pembagian paket perdana konverter kit untuk nelayan di wilayah NTB berlanjut, di mana wilayah sasarannya meliputi Kabupaten Lombok Tengah, Lombok Timur dan Lombok Utara, serta Kota Mataram akan dibagikan sebanyak 1.921 unit.

"Pada akhirnya, dengan pembagian paket perdana konverter kit BBM ke LPG ini? diharapkan manfaat penggunaan LPG khususnya untuk kapal nelayan kecil sebagai bahan bakar yang murah, nyaman, ramah lingkungan, dan aman dapat terwujud dengan baik," kata Alimuddin.

Manager Domestic Gas Region V yang diwakili oleh Totok Sugiarto mengatakan, pihaknya mengapresiasi pemerintah dan para pihak terkait, dalam hal ini Kementerian ESDM atas program Konversi BBM ke LPG (liquified petroleum gas) bagi nelayan kecil di Kabupaten Lombok Tengah dan lokasi lainnya di NTB.

"Tentunya, Pertamina siap mendukung kelancaran program tersebut dengan menyiapkan kebutuhan refill LPG tabung 3 kg. Semoga para Nelayan dapat merasakan manfaat dari program konversi tersebut dan semakin sukses dan berkembang pemakaian LPG untuk mesin perahu nelayan kedepannya," ucap Totok. (*)