Willgo: anggaran kebencanaan belum memihak keselamatan rakyat

id Willgo Zainar,Partai Gerindra,Anggaran Kebencanaan,BMKG,Basarnas

Willgo: anggaran kebencanaan belum memihak keselamatan rakyat

Anggota Komisi XI DPR Fraksi Gerindra dari Daerah Pemilihan NTB H. Willgo Zainar

Jadi pemerintah belajarlah dari permasalahan serius saat ini untuk dapat siap dalam tanggap bencana bila itu terjadi
Mataram (Antaranews NTB) - Anggota Komisi XI DPR Willgo Zainar menyatakan anggaran untuk urusan kebencanaan yang diusulkan oleh pemerintah pada tahun anggaran 2019 belum memihak keselamatan rakyat karena nilainya jauh dari ideal.

"Saya prihatin. Indonesia sebagai wilayah potensi bencana, namun anggarannya tidak berpihak untuk keselamatan rakyat," kata Willgo Zainar melalui keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin.

Politikus Partai Gerindra dari Daerah Pemilihan NTB tersebut mengatakan pemerintah harus serius menyiapkan anggaran yang memadai sesuai kebutuhan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Begitu juga dengan anggaran yang dibutuhkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Badan SAR Nasional (Basarnas).

Sebab, menurut Willgo, Indonesia memiliki potensi bencana yang cukup beragam, baik gunung meletus, banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, gempa bumi disertai tsunami, dan bencana lainnya.

"Semua itu memerlukan kesigapan BMKG, BNPB, dan Basarnas, dalam mengantisipasi, mitigasi, dan penanggulangan yang harus cepat dan tanggap. Semua itu tentu membutuhkan biaya besar dan harus disiapkan dalam postur APBN 2019 yang saat ini dalam pembahasan," ujarnya.

Willgo yang juga duduk sebagai anggota Badan Anggaran DPR meminta pemerintah harus belajar dari pengalaman bencana alam yang terjadi pada 2018, baik erupsi gunung merapi, gempa dan tsunami.

Dalam seluruh bencana alam tersebut, menurut dia, pemerintah agak "gagap bencana" karena memang anggaran yang terbatas sehingga tampak kebingungan menyiapkan anggaran yang cukup besar dalam waktu yang mendesak.

"Jadi pemerintah belajarlah dari permasalahan serius saat ini untuk dapat siap dalam tanggap bencana bila itu terjadi. Namun kita tetap berdoa bersama agar bencana di negeri ini tidak terjadi lagi," kata Willgo.

Ia juga mengatakan Fraksi Gerindra di Komisi V DPR menolak usulan anggaran yang diajukan oleh pemerintah untuk BMKG dan Basarnas dalam Rancangan Undang-Undang APBN 2019.

Sebab, total kebutuhan dua institusi yang berkaitan dengan kebencanaan tersebut mencapai Rp2,9 triliun, namun pemerintah hanya mengalokasikan Rp1,7 triliun. (*)