Mataram (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan hanya hembusan angin yang mampu mengurangi ketebalan partikel debu vulkanik yang menyebar di angkasa akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
Ketua Tim Data dan Analisis Stasiun Klimatologi BMKG Nusa Tenggara Barat Bastian Andriano mengatakan meski hujan lebat turun setiap hari tetap tidak bisa mengurangi ketebalan partikel debu vulkanik yang menyebar ke atmosfer.
"Tinggi awan hujan berkisar 450 meter sampai 2.000 meter, jadi kalau sebaran debu vulkanik di atas itu hanya bisa menunggu pengaruh angin (arah dan kecepatan) supaya langit bisa bersih lagi," ujarnya di Mataram, Rabu.
Baca juga: Debu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki sampai ke Pulau Lombok
Bastian menuturkan letusan yang melontarkan abu vulkanik setinggi 9.000 meter pada Selasa (12/11) telah menyebarkan partikel debu hingga ke Pulau Lombok. Sebaran debu vulkanik itu menyebar pada ketinggian 30.000 kaki atau sekitar 9.114 meter di atas permukaan laut.
Menurutnya, selain pengaruh angin, intensitas debu vulkanik yang mencemari lapisan atmosfer juga bisa berkurang bila Gunung Lewotobi Laki-laki berhenti meletus.
Baca juga: Terjebak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki NTB
BMKG Nusa Tenggara Barat terus melakukan pengamatan secara berkala di beberapa titik untuk melihat apakah debu vulkanik telah turun atau belum. Hasil pengamatan memperlihatkan bahwa debu vulkanik belum sampai ke permukaan bumi.
"Masyarakat diharapkan untuk tetap berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan, selalu mengikuti informasi terkini dari sumber terpercaya, serta meninjau ulang rencana perjalanan terutama bila ingin ke wilayah terdampak," pungkas Bastian.
Pada 3 November 2024, pukul 23.57 WITA, Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi besar yang membuat status kebencanaan naik menjadi level IV atau awas. Hingga kini aktivitas erupsi masih berlangsung dan masih menyandang status awas.
Baca juga: Semua rute penerbangan di Bandara Lombok terdampak letusan Gunung Lewotobi
Baca juga: 22 penerbangan internasional rute Bali batal terbang dampak erupsi Gunung Lewotobi
Baca juga: Presiden Prabowo gelar rapat terbatas terkait bencana erupsi Lewotobi
Baca juga: Presiden Prabowo minta jajaran kerja serius tangani bencana Lewotobi
Berita Terkait
BMKG prakirakan hujan guyur mayoritas Indonesia
Minggu, 8 Desember 2024 10:09
Jakarta diguyur hujan pada Minggu siang hingga malam hari
Minggu, 8 Desember 2024 10:07
BMKG terbitkan peringatan cuaca ekstrem libur Nataru
Minggu, 8 Desember 2024 10:05
Hujan sepanjang hari bakal guyur NTB
Jumat, 6 Desember 2024 8:24
BMKG prakirakan sebagian Jakarta hujan ringan
Jumat, 6 Desember 2024 6:51
UPAP melarang pelayaran kapal cepat ke Kepulauan Seribu
Kamis, 5 Desember 2024 20:20
BMKG: Waspadai gelombang tinggi di perairan NTB awal Desember 2024
Kamis, 5 Desember 2024 13:26
Masyarakat diminta waspadai cuaca ekstrem di wilayah NTB
Rabu, 4 Desember 2024 19:45