Mataram (ANTARA) - Seorang staf rumah sakit di Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) inisial BS tewas gantung diri di pohon milik warga di daerah setempat.
Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor Lombok Timur Nicolas Oesman di Lombok Timur, Jumat membenarkan pihaknya mendapatkan laporan dari warga terkait kasus bunuh diri tersebut.
Dugaan sementara korban mengakhiri hidupnya, diduga karena permasalahan ekonomi dan asmara.
"Dugaan sementara karena masalah ekonomi dan asmara, korban telah dibawa pulang oleh pihak keluarga," ujarnya.
Baca juga: Naas!! Seorang IRT di Jerowaru Lombok Timur tewas gantung diri
Korban ditemukan oleh rekannya yang bernama dalam keadaan sudah tidak bernyawa, Jumat pagi atau sekitar pukul 07.00 WITA.
Melihat kejadian tersebut, saksi memanggil warga sekitar untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Menurut beberapa saksi, korban sempat bercerita mengenai permasalahan ekonomi dan asmara, hal tersebut diduga mendorong korban untuk nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di sebuah pohon.
Baca juga: Naas!! Seorang sopir di Sekarteja Lotim nekat gantung diri
Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), jenazah korban dibawa ke rumahnya karena pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi.
"Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan, korban telah dibawa pulang untuk dilakukan proses pemakaman," katanya.
Baca juga: Tragis !! seorang ayah di Lombok Timur ditemukan tewas gantung diri
Diduga masalah asmarah, Staf rumah sakit di Lombok Timur tewas bunuh diri
Anggota Satreskrim Polres Lombok Timur saat melakukan olah TKP penemuan mayat staf rumah sakit yang bunuh diri, Jumat (15/11/2024) (ANTARA/HO-Humas Polres Lombok Timur)
