Prodi KPI UMMat luncurkan program rumah pintar anak saleh

id Rumah Pintar,Anak Saleh,Universitas Muhammadiyah,UMMat Mataram

Prodi KPI UMMat luncurkan program rumah pintar anak saleh

Rumah Pintar Anak Saleh di Pagutan, Mataram, Nusa Tenggara Barat. Rumah tersebut diinisiasi oleh Universitas Muhammadiyah Mataram. (Foto: Nadia)

Rumah pintar ini bertujuan agar anak-anak mempunyai tempat untuk belajar ilmu Islam
Mataram (Antaranews NTB) - Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMat), Selasa, meresmikan Program Rumah Pintar Anak Saleh sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat

Dr Zaki Abdillah, Ketua prodi KPI UMMat di Mataram, Selasa, mengatakan rumah pintar anak saleh ini bertujuan sebagai wadah pengabdian kepada masyarakat dan agar mahasiswa dapat mempraktikkan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah.

"Program rumah pintar ini bertujuan agar mahasiswa dapat mempraktikkan ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah sekaligus sebagai wadah pengabdian kepada masyarakat," katanya.

Ia menambahkan rumah pintar yang terletak di daerah Pagutan, Mataram, merupakan awal dari rumah pintar lainnya yang akan diadakan di sekitar NTB.

Rumah pintar yang sepenuhnya di kelola oleh mahasiswi ini mempunyai banyak kegiatan seperti mengaji, baca tulis dan kegiatan-kegiatan lainnya yang mengasah kreativitas anak-anak.

Fatimah, mahasiswi KPI Universitas Muhammadiyah Mataram sekaligus penanggung jawab rumah pintar mengatakan tujuan dari diadakannya rumah pintar ini juga agar anak-anak dapat belajar ilmu-ilmu Islam dan agar kreatifitas mereka terasah dengan kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh rumah pintar.

"Rumah pintar ini bertujuan agar anak-anak mempunyai tempat untuk belajar ilmu Islam dan dengan kegiatan lainnya, kreatifitas mereka terasah," katanya.

Imam, takmir masjid daerah Pagutan mengatakan dirinya dan warga Pagutan menyambut dengan baik program rumah pintar ini karena sebelumnya anak-anak tidak mempunyai guru mengaji dan lebih mengerti tentang ilmu-ilmu Islam.

"Kami sangat menyambut dengan baik program rumah pintar ini karena sebelumnya anak-anak tidak mempunyai guru ngaji, kami juga berharap dengan adanya rumah pintar ini anak-anak akan lebih pintar mengaji dan juga tertib," katanya.