Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menunjukkan komitmen kuat mendukung akselerasi program nasional pembentukan Koperasi Merah Putih pada 50 kelurahan se-Kota Mataram.
Komitmen itu dilaksanakan dengan penyelenggaraan sosialisasi pembentukan Koperasi Kelurahan Merah Putih, yang dibuka langsung Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana di Aula Lantai III Kantor Wali Kota Mataram, Kamis.
Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana dalam kegiatan itu, mengatakan, Pemerintah Kota Mataram siap mengakselerasi pembentukan koperasi di 50 kelurahan.
"Kami targetkan musyawarah pembentukan koperasi di tingkat kelurahan sudah terlaksana paling lambat 31 Mei 2025, dan akta pendirian koperasi selesai maksimal pada 30 Juni 2025," katanya.
Baca juga: Sejumlah koperasi di Mataram bakal dikonversi jadi Koperasi Merah Putih
Hal itu merupakan tindak lanjut atas Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2025 tentang pembentukan 80.000 Koperasi Merah Putih di desa dan kelurahan seluruh Indonesia.
Program tersebut dirancang sebagai pilar ekonomi kerakyatan untuk memperkuat ketahanan pangan, memperluas akses pembiayaan UMKM, serta mendorong pemberdayaan ekonomi lokal menuju cita-cita Indonesia Emas 2045.
Karena itu, wali kota menginstruksikan seluruh lurah agar segera mempersiapkan musyawarah bersama masyarakat, lengkap dengan berita acara, daftar hadir, dan surat kuasa pendirian koperasi.
"Proses itu harus berjalan cepat, tertib, dan rapi. Ini bukan sekadar membentuk koperasi, tetapi membangun fondasi kesejahteraan warga," katanya.
Baca juga: Pembentukan Koperasi Merah Putih disosialisasikan di Mataram
Untuk mendukung pembentukan koperasi itu, pemerintah daerah menyiapkan dukungan dana sebesar Rp2 juta per koperasi untuk pembiayaan pembuatan akta pembentukan koperasi, dengan skema kolaborasi bersama Pemerintah Kota Mataram dan Pemerintah Provinsi NTB.
Selain itu, wali kota menegaskan Pemkot Mataram menargetkan seluruh koperasi telah terbentuk secara lengkap, sah secara hukum, dan siap mengikuti peluncuran nasional oleh Presiden Republik Indonesia pada 12 Juli 2025.
"Guna memastikan kelancaran proses itu, kami akan melakukan supervisi langsung dan pemantauan berkala melalui grup komunikasi bersama camat dan lurah," katanya.
Baca juga: Mataram siap wujudkan program koperasi merah putih
