Mataram, 29/9 (ANTARA) - Tiga Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terlantar dan terpaksa tinggal di bawah kolong jembatan (korbi) di Arab Saudi dalam kondisi sakit keras, kini sudah sehat dan segera dipulangkan ke tanah air.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB, M Agus Patria di Mataram, Selasa mengatakan, informasi mengenai TKW bermasalah di Arab Saudi itu sudah dicek dan kini sudah sehat, mereka akan dipulangkan ke tanah air dalam waktu dekat.
"Gubernur NTB sudah bersurat ke Kedutaan Besar (Kedubes) Indonesia di Arab Saudi, kami sudah mendapat informasi bahwa salah seorang TKI yang sakit keras sekarang ini sudah sehat, mereka akan segera dipulangkan ke tanah air," katanya.
Menurut dia, ketiga TKW asal NTB tersebut merupakan tenaga kerja ilegal, karena melebihi masa tinggal di Arab Saudi.
Kendati demikian, menurut Agus, pemerintah tidak akan membiarkan para TKW tersebut menderita di luar negeri, mereka akan dipulangkan atas biaya pemerintah.
Menurut informasi yang diterima Yayasan Panca Karsa (YPK) NTB (sebuah LSM yang banyak membantu buruh migran/TKI) ada tiga TKW asal NTB yang terlantar selama tiga bulan dan terpaksa tinggal di bawah kolong jembatan (korbi) di Makah Mustawan, Arab Saudi bersama 12 tenaga kerja dari provinsi lain.
Ketiga TKI bermasalah asal Lombok itu adalah Baiq Rusnawati dan Nur Azizah dan satu TKW lainnya yang belum diketahui identitasnya, mereka diberangkatkan oleh Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS), PT Youmba Bibah Abadi Cabang Sumbawa pimpinan Habibah Nurdiana.
Setelah dua tahun bekerja, ia melarikan diri dari rumah majikannya karena tidak tahan dianiaya dan tinggal di bawah kolong jembatan yang lokasinya berdekatan dengan Hotel Palestin.(*)