Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri Kemendikbud, Suharti PhD, di Jakarta, Jumat yang dikonfirmasi mengatakan Beasiswa Unggulan yang disediakan oleh Kemendikbud tersebut ditujukan untuk mendukung upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia Indonesia.
Peningkatan kualitas tersebut, ujarnya, disediakan melalui penyediaan bantuan pendidikan dan pelatihan baik melalui jalur gelar maupun nongelar, di antaranya yang melalui jalur gelar adalah Beasiswa Unggulan.
Beasiswa unggulan Kemendikbud terdiri dari tiga kategori yakni Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi, Beasiswa Unggulan 3T, dan Beasiswa Unggulan Pegawai Kemendikbud.
Beasiswa Unggulan diperuntukkan bagi jenjang S1,S2 dan S3, baik mahasiswa baru maupun yang sudah berjalan.
Pendaftaran dilakukan secara online melalui situs resmi Beasiswa Unggulan yakni https://buonline.beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/.
Beasiswa itu diutamakan untuk bidang-bidang yang relevan pada pengembangan pendidikan dan kebudayaan.
Program Beasiswa Unggulan juga mendukung upaya pemerintah dalam memperkecil kesenjangan kinerja pendidikan antar-kelompok masyarakat, sehingga program ini juga memberikan peluang lebih besar bagi masyarakat miskin dan yang tinggal di daerah tertinggal.
Pada 2016, Kemendikbud memberikan beasiswa kepada 1.433 mahasiswa. Kemudian 2017 sebanyak 2.857 mahasiswa, dan 2018 sebanyak 2.525 mahasiswa.
Kemendikbud selalu berharap agar anggaran untuk beasiswa ditambah sehingga bisa memberikan beasiswa kepada lebih banyak penerima, ujarnya.