Mataram (ANTARA) - Khususnya kawula muda di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (20/7) malam tidak salahnya mendengarkan sajian musik keroncong yang akan digelar di Taman Budaya NTB bersama Mataram Keroncong Community (MAKRO-C).
Mereka mencoba mengusung musik keroncong sebagai salah satu aset budaya Bangsa Indonesia sebuah genre musik yang hingga kini di Mataram khususnya, masih sulit diminati oleh generasi muda/generasi milenial.
Selain keroncong, Makro C juga akan lagu-lagu daerah SASAMBO, lagu Pop Indoensia, Pop Barat, lagi nostalgia/perjuangan diantara repertoar tersebut adalah kembang mawar (sasak), Teluk Saleh (Samawa), PAsapu MAnca (Bima), Save The Last Dance fo me dan ada juga lagu perjuangan Kopral Jono.
Yuk nonton musik keroncong.
Malam Minggu, musik keroncong akan warnai Kota Mataram
Penyanyi muda Indonesia Rafa Ramaniya menyanyikan lagu keroncong saat Pagelaran Keroncong Rumpun Budaya Asean di Botani Square, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/4/2018). Pagelaran keroncong budaya Asean yang diselenggarakan Yayasan Komunitas Insan Keroncong Indonesia (YKIKI) yang menampilkan penyanyi keroncong Asean dari negara Indonesia, Malaysia dan Singapura tersebut selain untuk memeringati Hari Kartini sekaligus ajang silaturahmi dan upaya untuk mengenalkan serta melestarikan budaya musik keroncong untuk generasi muda. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)
