Pemkot Mataram memasang ornamen lampu hias Jembatan Dasan Agung

id jembatan,mataram,perkim

Pemkot Mataram memasang ornamen lampu hias Jembatan Dasan Agung

Petugas dari Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengawasi proses pemasangan ornamen lampu hias Jembatan Dasan Agung. (Foto: ANTARA News/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mulai memasang ornamen lampu hias di Jembatan Dasan Agung yang menjadi ikon baru di Mataram, selain sebagai akses penghubung juga menjadi objek wisata untuk berswafoto.

"Untuk pemasangan ornamen lampu hias Jembatan Dasan Agung, kami alokasikan anggaran Rp200 juta dan sekarang dalam proses pengerjaan," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Pemerintah Kota Mataram HM Kemal Islam di Mataram, Selasa.

Pemasangan ornamen lampu hias Jembatan Dasan Agung saat ini dalam tahap pemasangan pada tali jembatan, yang merupakan lampu aksesori sehingga pada malam hari lampu warna warni menyala, seperti halnya di Jembatan Gantung Karang Baru.

"Kami juga telah melengkapi jembatan dengan empat lampu penerang di setiap ujung bagian kiri dan kanan serta delapan tiang dengan 16 bola lampu hias di kiri dan kanan setiap ujung jembatan," katanya.

Keberadaan jembatan Dasan Agung, sudah lama ditunggu-tunggu warga, termasuk pelajar, untuk mempersingkat jarak tempuh antara warga di Kelurahan Dasan Sari dan Dasan Agung.

Jembatan dengan bentangan 40 meter dan lebar 3 meter tersebut dibangun dengan anggaran Rp1,8 miliar bersumber dari APBD Kota Mataram, kini sudah dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat.

Jembatan Dasan Agung itu, sudah bisa tembus langsung ke Jalan Langko "Jebak Belek", sehingga bisa mengurangi kepadatan arus lalu lintas di kawasan tersebut.

Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh sebelumnya mengatakan, untuk mendukung Jembatan Dasan Agung sebagai salah satu ikon wisata di Mataram, pemerintah akan melakukan penataan lebih maksimal pada kawasan pinggir Kali Jangkuk.

Karena itu, dukungan dan partisipasi masyarakat sekitar sangat dibutuhkan, terutama agar tidak membuang sampah ke sungai.

"Saya yakin dengan penataan maksimal, jembatan ini bisa menjadi ikon wisata andalan yang mampu memberikan nilai positif serta nilai tambahan bagi warga sekitar," katanya.