Mataram (ANTARA) - Ketua Dewan Adat Suku Doreri di Manokwari, Robert R.Rumbekwan mengajak seluruh etnis yang berada di Papua Barat saling menghormati dan bersatu membangun provinsi ini.
"Kuncinya adalah saling menghormati dan menghargai sesama etnis, bisa bertenggang rasa tanpa mengenyampingkan identitas suku, ras, dan agama. Kalau ini sudah terbangun, maka tidak akan ada lagi konflik antarwarga,” ujar Rumbekwan di Manokwari, Senin.
Menurutnya, persaudaraan antaretnis, ras, suku dan pemeluk agama di Papua Barat selama ini sudah terbangun cukup bagus. Ia mengharap hal itu dijaga untuk Papua Barat yang aman dan damai.
Hal serupa disampaikan Ketua Ikatan Keluarga Batak di Manokwari, Nainggolan. Ia mengajak masyarakat menjaga kerukunan di daerah tersebut
Menurutnya, Manokwari merupakan kota peradaban di Tanah Papua yang harus dijaga agar tidak ternodai. Semua pihak harus turut serta dalam mewujudkan Manokwari yang aman, damai dan sejahtera.
Ketua Ikatan Kerukunan Toraja Papua Barat, Cornelis Mangali pada kesempatan terpisah mengutarakan, keamanan merupakan modal penting dalam pembangunan. Seluruh suku yang hidup di daerah ini punya kewajiban yang sama dalam menjaga kerukunan dan persatuan.
"Menurut saya, keberagaman suku, agama yang ada di Papua Barat, menjadi tonggak dasar membangun pondasi persatuan. Kita menjadi daerah yang kaya akan potensi sumber daya manusia dan budaya, tinggal dijaga agar semua harmonis," ucap Cornelis.
Ia pun berpandangan, masyarakat Papua Barat punya cukup pengalaman dalam menjaga bertoleransi. Hal itu sudah terbukti sejak lama.
"Di sini kami warga dari Sulawesi, Jawa, Sumatera, Maluku, NTT, NTB dan daerah lain diterima dengan baik apapun agamanya. Sudah berpuluh-puluh tahun kami duduk berdampingan," katanya seraya mengatakan Manokwari sudah cukup kondusif dan berharap segera pulih.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56