Mataram (ANTARA) - Bupati Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, H Najmul akhyar mengajak para petani kopi setempat untuk memperbaiki kualitas perlakuan pascapanen agar produk yang dihasilkan memiliki nilai ekonomi tinggi.
Ditemui di Mataram, Kamis, Najmul mengaku pernah bertemu dengan pengusaha kopi asal Kanada yang mengumpulkan sampel kopi Indonesia, mulai dari Papua hingga Aceh. Namun, pengusaha asing tersebut menyebut kopi robusta Lombok Utara memiliki kualitas terbaik.
"Tapi yang menjadi evaluasi adalah pascapanen. Kopi Aceh tetap utuh putih bersih. Beda dengan kopi Lombok Utara, mulai dari proses pengeringan hingga penumbukan perlu diperbaiki," katanya.
Oleh sebab itu, kata dia, pihaknya sedang giat memberikan pendampingan kepada petani kopi, mulai dari pembibitan, pemeliharaan, pemanenan biji kopi hingga pascapanen.
Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Utara juga terus memberikan pendampingan kepada pelaku usaha kopi, mulai dari proses pengemasan, pembuatan merek hingga pemasaran.
Salah satu bentuk pemasaran kopi yang dilakukan pemerintah daerah adalah melalui Festival Kopi Senja yang digelar setiap tahun.
"Kami menggelar festival kopi tersebut di hotel-hotel dan restoran. Peserta yang diundang dari kalangan pecinta kopi dan para pengusaha level nasional dan lokal," ujarnya.
Menurut Najmul, kopi robusta yang dihasilkan petani di daerahnya memiliki beberapa varian dan cita rasa khas tersendiri.
Hal itu yang juga menyebabkan beberapa negara tertarik mendatangkan kopi robusta dari Lombok Utara. Salah satunya Korea Selatan yang mau mengimpor sebanyak 100 ton pada 2020.
"Kami terus mengedukasi para petani dan pelaku usaha dari berbagai sisi, termasuk hasilkan bulir kopi yang matang pohon dan utuh," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Lombok Utara mengevaluasi program e-Lapor
Kamis, 25 April 2024 1:40
Sebagian jalan di Lombok Utara berubah jadi jalan nasional
Selasa, 23 April 2024 19:33
Bupati Lombok Utara ajak warga lanjutkan perjuangan Kartini
Senin, 22 April 2024 15:30
Bupati Lombok Utara mengecek dampak banjir di Kecamatan Kayangan
Rabu, 17 April 2024 19:13
Dua desa di Lombok Utara diterjang banjir
Rabu, 17 April 2024 10:47
Perubahan Perda tentang perangkat desa di Lombok Utara rampung
Selasa, 2 April 2024 19:49
Menutup program penanganan stunting, PLN NTB berhasil entaskan 88 persen gizi buruk
Minggu, 31 Maret 2024 22:44
Sekda sebut PAD Lombok Utara meningkat
Kamis, 28 Maret 2024 13:48