NTB PROGRAMKAN AKSI MAKAN IKAN LIBATKAN 10.000 ORANG

id

     Mataram, 31/7 (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat memprogramkan aksi makan ikan yang melibatkan 10.000 orang, sebagai salah satu rangkaian acara memeringati Hari Pangan Sedunia (HPS) XXX tahun 2010 yang puncak acaranya akan dipusatkan di Lombok, 16 Oktober mendatang.

     "Aksi makan ikan 10.000 orang itu juga dapat dicatat sebagai rekor baru Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri)," kata Wakil Ketua Panitia Daerah HPS XXX 2010 Pending Dadih Permana, saat rapat pemantapan pelaksanaan puncak acara HPS XXX di Mataram, Sabtu.

     Provinsi NTB ditetapkan sebagai tuan rumah HPS tahun 2010 yang diperkuat dengan Keputusan Menteri Pertanian Ir. H. Suswono, M.M.

     Namun, penyelenggaraan HPS 2010 yang akan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu merupakan kewenangan Kementerian Pertanian bekerja sama dengan Kementerian Kehutanan.

     Pemerintah Provinsi NTB juga sudah menyatakan kesanggupan sebagai tuan rumah puncak peringatan HPS XXX 2010 yang akan dipusatkan di areal bekas perkebunan kapas di Desa Puyung, Kabupaten Lombok Tengah.

     Di lokasi itu terdapat 73 hektare lahan milik Pemerintah Provinsi NTB yang cukup representatif untuk dipergunakan sebagai lokasi penyelenggaraan puncak peringatan HPS XXX 2010.

     Pending mengatakan, aksi makan ikan di NTB sudah pernah dilakukan dan tercatat dalam Muri yakni lomba melukis berbagai bentuk ikan yang diikuti sekitar 10 ribu anak TK, SD dan SLTP.

     Lomba melukis hingga tercatat sebagai rekor Muri itu dilakukan saat pembentukan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Provinsi NTB, tanggal 28 Mei 2007 bersamaan dengan sosialisasi keberadaan Forikan tingkat pusat dan Forum Mitra Nelayan Seluruh Indonesia di Mataram yang saat itu juga dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi.

     Forikan berperan sebagai pioner untuk mendorong peningkatan konsumsi ikan agar semakin membudaya di kalangan masyarakat.   

     Beberapa bulan kemudian atau awal Desember 2007 digelar aksi bakar ikan sepanjang 200 meter dengan bahan baku satu ton ikan yang bertujuan memotivasi masyarakat untuk mengkonsumsi ikan.

     "Terkait peringatan HPS XXX 2010, perlu digelar kembali aksi makan ikan yang melibatkan 10.000 orang dan Panitia Pusat HPS XXX mendukungnya saat hal ini diungkapkan dalam rapat koordinasi di Jakarta beberapa hari lalu," ujar Pending.

     Menurut dia, lokasi yang paling tepat untuk aksi makan ikan yang melibatkan 10.000 orang itu yakni sepanjang Jalan Udayana, Kota Mataram, yang selalu ramai dilalui warga.

     Pending yang kesehariannya menjabat Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi NTB itu, juga berencana menggabungkan aksi bakar jagung yang melibatkan 10.000 orang itu.

     "Nanti kita padukan dengan aksi makan jagung, dan menurut perkiraan kami dibutuhkan sedikitnya 500 ribu tongkol jagung yang dihasilkan dari lima hektare lahan, untuk mendukung acara tersebut," ujarnya. (*)