Jakarta (ANTARA) - Mansur (40) korban tewas akibat peristiwa keributan antar geng copet Tamansari dianggap senior oleh anggotanya, menurut pengakuan tersangka ER (27).
"Menurut pengakuan tersangka, korban ini adalah anggota yang dituakan," ujar Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari Jakarta Barat AKP Lalu Musti Ali di Jakarta, Senin.
Lalu mengatakan dalam kurun tiga bulan belakangan ini, tersangka pernah dianiaya dengan cara ditusuk oleh kawannya korban.
Dia mengungkapkan ada masalah internal dari geng copet tersebut, yang memicu perkelahian di antara mereka.
Oleh karena tersangka ER mengaku tidak mau diserang untuk kedua kalinya, dia memulai penyerangan.
"Pengakuan tersangka, dia tidak ingin kembali dicari terus, sehingga akhirnya mendahului menyerang korban," kata Lalu.
Dalam duel yang terjadi pada 4 September 2020, tersangka ER menganiaya korban terlebih dahulu setelah bertemu. Penganiayaan tersebut terekam di kamera CCTV.
Selanjutnya penganiayaan kembali terjadi oleh pelaku ER dan satu orang lainnya yang membawa motor dan membonceng tersangka.
Korban sempat minta tolong warga sekitar dan dirawat di rumah sakit Cipto Mangunkusumo. Namun pada 11 September tidak sadarkan diri, dan dinyatakan meninggal dunia.
ER kemudian ditangkap berikut barang bukti berupa satu buah obeng merah, satu masker merah, dan satu besi silver.
ER ditangkap di kawasan Cakung Jakarta Timur setelah sempat kabur ke Sumatera Selatan, seminggu setelah kejadian itu.
Tersangka ER terancam Pasal 170 ayat 2 ke-3e junto Pasal 89 KUHP dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56