Mataram, 27/11 (ANTARA) - Universitas Mataram (Unram) akan memperbanyak "stadium general" atau kuliah umum bertemakan ekonomi kerakyatan untuk memacu motivasi mahasiswa berwirausaha.
"Kami akan mencoba menggugah minat mahasiswa melalui kuliah umum bertema ekonomi kerakyatan dengan mendatangkan para pakar bisnis ternama," kata Rektor Unram Prof H Sunarpi di Mataram, Sabtu.
Kuliah umum juga akan disampaikan alumni yang sudah berhasil menjadi pengusaha, di samping diupayakan bisa digelar setiap bulan dan dimulai dalam waktu dekat ini, katanya.
Usai mewisuda 547 sarjana, ia mengatakan, para mahasiswa setelah sarjana cenderung memilih pegawai negeri sipil (PNS) sebagai tujuan utama. Hal itu sebagai akibat dari adanya pandangan masyarakat bahwa dengan menjadi PNS orang bisa dikatakan berhasil.
Di sisi lain, formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) daerah setiap tahun sangat terbatas dan tidak sebanding dengan jumlah sarjana yang diluluskan perguruan tinggi negeri dan swasta, khususnya yang ada di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menurut dia, formasi CPNS daerah khususnya untuk tenaga teknis "zero growth" atau tidak ada penambahan setiap tahun. Kondisi tersebut tentu berimplikasi terhadap angka pengangguran di daerah.
"Contohnya sektor pertanian. Formasi yang dibuka di Provinsi NTB hanya dua orang, di Kabupaten/kota rata-rata satu orang. Pemerintah juga membuka formasi untuk tenaga teknis kontrak, tetapi jumlahnya belum sebanding dengan sarjana yang dicetak setiap tahun," katanya.
Oleh sebab itu, kata Sunarpi, melalui kuliah yang digelar setiap bulan dengan menghadirkan para pakar di dunia bisnis, diharapkan mampu menjadi sebuah solusi untuk menggiring minat mahasiswa menjadi pengusaha.
"Kuliah umum tersebut bisa diikuti oleh mahasiswa dari tujuh fakultas yang ada di Unram dan universitas lainnya di NTB," ujarnya.
Beberapa upaya lain untuk mengatasi sarjana tidak menganggur setelah keluar dari dunia kampus, yakni mengaktifkan kembali "Studen Advisor Center" (SAC) atau pusat bimbingan mahasiswa. SAC itu bisa melayani mahasiswa yang ingin berkonsultasi tentang wirausaha.
Lembaga yang dikelola oleh Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan tersebut nantinya diharapkan bisa memberikan akses informasi kepada mahasiswa mengenai lowongan pekerjaan baik dari instansi pemerintah maupun swasta.
Upaya lain, kata Sunarpi, melakukan pendataan terhadap para alumni dengan tujuan untuk mengetahui apakah mereka sudah terserap di dunia kerja atau belum dan berapa lama waktu mereka memperoleh pekerjaan pascawisuda.
"Dalam waktu dekat ini kami akan mencoba melakukannya. Upaya ini akan kita kerja sama dengan Ketua Alumni Unram, H Lalu Mudjitahid, mantan Bupati Lombok Barat," ujarnya. (*)
***2***