Presiden PKS dijadwalkan mengunjungi NTB konsolidasi Pilkada

id PKS,Presiden PKS,Pilkada NTB,NTB,Ahmad Syaikhu

Presiden PKS dijadwalkan mengunjungi NTB konsolidasi Pilkada

Anggota Tim Pemenangan Pemilu Wilayah (TPPW) DPW PKS NTB, TGH Patompo Adnan. (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu dijadwalkan akan mengunjungi Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk memberikan suntikan semangat dan konsolidasi bagi para kader guna mengarungi perhelatan Pilkada di tujuh kabupaten dan kota di daerah itu.

Anggota Tim Pemenangan Pemilu Wilayah (TPPW) DPW PKS NTB, TGH Patompo Adnan mengatakan saat ini pihaknya terus disibukkan mempersiapkan kedatangan Presiden PKS yang baru menjabat menggantikan Shohibul Iman selaku Presiden PKS sebelumnya. Hanya saja ia belum mengetahui secara resmi kapan waktu pasti kedatangannya. 

"Kalau dari jadwal harusnya tanggal 18 November. Namun karena ada perubahan jadwal mendadak dari DPP, maka kita juga bersifat menunggu," kata Patompo di Mataram, Kamis.

Ia memastikan, sesuai rencana Presiden PKS akan bertemu dengan seluruh kader PKS di NTB. Selain itu, para calon kepala daerah yang diusung PKS di tujuh wilayah di NTB juga dijadwalkan akan bertemu khsusus dengan Presiden PKS. 

Karena itu, para anggota DPRD dari tingkat provinsi dan kabupaten dan kota dari kader PKS telah diinstruksikan untuk tidak berpergian dinas selama kedatangan Presiden PKS terhitung sejak hari ini hingga seminggu ke depan. 

"Ini karena Presiden PKS ingin memastikan segala program partai difokuskan untuk agenda pemenangan pasangan calon (Paslon) yang telah direkomendasikan oleh DPP. Termasuk bagaimana, strategi 'door to door' kader PKS dan paslon juga akan dievaluasi oleh Presiden PKS," ujar anggota DPRD NTB itu.

Tujuh paslon yang diusung PKS di Pilkada di NTB, yakni Hj Putu Selly Andayani-Abdul Manan (Salam) di Pilkada Mataram, H Djohan Sjamsu-Danny Carter Febrianto Ridwan di Kabupaten Lombok Utara.

Selanjutnya, H Irfan-HHerman Alfa Edion di Kabupaten Bima, HW Musyafirin-Fud Syaifufddin di Kabupaten Sumbawa Barat. Selanjutnya H Mahmud Abdullah-Dewi Novianty di Sumbawa, Masrun-Habib di Lombok Tengah dan Hj Eri Ariyani H Bambang-H Ichtiar di Kabupaten Dompu.