Mataram (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, akan memprioritaskan dana dari belanja tidak terduga (BTT) untuk program pelayanan jaringan wi-fi gratis bagi pelajar, seiring dengan kebijakan perpanjangan belajar dengan sistem dalam jaringan (daring) pada masa pandemi COVID-19 ini.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, Rabu, mengatakan, apabila sudah ada kejelasan terhadap alokasi BTT, maka program wi-fi gratis pelajar melalui lingkungan menjadi prioritas.
"Jadi untuk saat ini, kami berharap para pelajar berbesar hati dan sabar melaksanakan belajar daring dengan menggunakan kuota internet sendiri," katanya.
Pernyataan itu disampaikan menjawab harapan kalangan Dinas Pendidikan, orang tua maupun siswa agar pemerintah kota dapat memprogramkan kembali wi-fi gratis bagi pelajar seperti akhir tahun 2020.
"Kita mau saja program itu tetap jalan dan biaya dibayar belakang. Tapi mekanisme aturan dalam tata kelola pemerintah hal itu tidak dibenarkan, sebab setiap kegiatan pemerintahan dananya harus jelas dulu," katanya.
Terkait dengan hal itu, Swandiasa memiliki harapan untuk melanjutkan program wi-fi bagi pelajar setelah ada kejelasan alokasi dari dana BTT . "Jika tidak, akan kami usulkan melalui APBD perubahan 2021," katanya.
Sementara terkait dengan jumlah lingkungan yang menjadi sasaran, kata Swandiasa, akan dilakukan evaluasi kemungkinan bertambah, berkurang atau tetap 132 lingkungan tergantung hasil evaluasi dan perkembangannya nanti.
Pada tahun 2020, sebanyak 132 lingkungan yang mendapat program wi-fi gratis dari 325 lingkungan se-Kota Mataram, merupakan lingkungan dengan kategori padat, kumuh dan miskin (pak kumis).
"Sedangkan, untuk lingkungan yang sudah tertata, seperti di kawasan perumahan, tidak menjadi sasaran program tersebut sebab rata-rata mereka sudah memiliki fasilitas internet secara mandiri," katanya.
Program wi-fi gratis Tahun 2020 untuk 132 lingkungan, berlangsung selama tiga bulan yakni mulai Oktober, November dan Desember 2020, dengan alokasi anggaran Rp198 juta.
Berita Terkait
Dana BTT disiapkan guna antisipasi dampak kekeringan di Mataram
Rabu, 2 Oktober 2024 13:07
Anggaran BTT di Mataram sebesar Rp7 miliar belum dimanfaatkan
Senin, 22 Juli 2024 15:28
Pemkot Bima gunakan dana BTT atasi inflasi
Rabu, 28 Februari 2024 20:13
Pemkot Mataram alokasikan BTT Rp7 miliar untuk cadangan dana darurat
Selasa, 19 Desember 2023 20:27
Pemkot Mataram mengalokasikan Rp8 miliar untuk anggaran darurat bencana
Kamis, 8 Desember 2022 16:50
Pemkot Mataram siapkan anggaran BTT program bansos kenaikan BBM
Senin, 5 September 2022 17:04
DPRD NTB sepakat dana BTT untuk tangani wabah PMK ternak
Senin, 20 Juni 2022 22:47
Pemkot Mataram menyiapkan dana BTT Rp10 miliar untuk vaksin COVID-19
Selasa, 2 Maret 2021 16:36