Dompu (ANTARA) - Dua pegawai Dinas Kesehatan Dompu,, Rasul (35) dan Aris (24), tewas di tempat akibat sengatan arus listrik di sebuah rumah makan di depan kantor dinkes setempat, Kamis (18/3) malam sekitar pukul 23.15 WITA.
Kedua jasad korban menempel di besi pagar sebuah rumah makan milik bibik Aris di depan kantor Dikes tersebut.
Keduanya diketahui adalah karyawan yang bekerja di Dinas Kesehatan, Rasul adalah penjaga kantor dan Aris staf di dinas tersebut.
"Insiden mengenaskan itu pertama kali menimpa Rasul, kemudian melihat kejadian tersebut Aris mencoba menolong tetapi malah menjadi korban juga," ungkap Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat SIK melalui Paur Humas Aiptu Hujaifah di Dompu, Jumat.
Dari keterangan saksi dan keluarga korban di TKP, sekitar pukul 23.15 WITA bibik dari Aris yang tinggal di depan Kantor Dikes tersebut mendengar teriakan dari luar, kemudian ia menyuruh Aris mengecek suara tersebut. Seorang beberapa saat teriakan Aris yang didengar olehnya.
Setelah dicek ke luar, tidak disangka Rasul dan Aris sudah tergeletak tak berdaya, bahkan Rasul meninggal dunia di tempat.
Setelah kedua nya dilarikan ke RSU terdekat, nyawa mereka tidak dapat tertolong.
Usai dilakukan pemeriksaan atau visum, jasad keduanya kemudian dipulangkan di kediaman masing-masing untuk disemayamkan pada hari ini di TPU Kelurahan Bali I.
Berita Terkait
Pemkab Lombok Tengah tingkatkan pendapatan daerah dari pajak listrik
Senin, 9 September 2024 13:29
Gudang litium dan ambisi Indonesia jadi raja baterai EV
Senin, 9 September 2024 7:19
Hari Pelanggan Nasional, PLN NTB semakin dekat dengan pelanggan
Jumat, 6 September 2024 16:14
Ekspor listrik rendah karbon RI ke Singapura
Jumat, 6 September 2024 6:03
Bupati Manggarai dan warga dukung pengembangan Geothermal PLTP Ulumbu
Kamis, 5 September 2024 20:06
Malawi Afrika mengalami pemadaman listrik nasional
Kamis, 5 September 2024 6:46
Kapal pengangkut gas alam siap tunjang keandalan listrik di Lombok
Rabu, 4 September 2024 14:12
Listrik berbasis fosil alasan Tesla urung investasi di RI
Selasa, 3 September 2024 20:06