Perbasi berencana menambah pemain naturalisasi untuk timnas

id pemain naturalisasi,timnas basket,FIBA Asia Cup 2021,FIBA World Cup 2023,PP Perbasi

Perbasi berencana menambah pemain naturalisasi untuk timnas

Ilustrasi: Pebasket Tim Nasional Indonesia Andakara Prastawa (kiri) berebut bola dengan pebasket Tim Nasional Filipina Kiefer Ravena (kanan) dalam kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 grup A di Mahaka Arena, Jakarta, Minggu (23/2/2020). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Jakarta (ANTARA) - PP Perbasi berencana menambah pemain naturalisasi yang dapat memperkuat tim nasional bola basket dalam menghadapi FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023 di mana Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah bersama Filipina dan Jepang.

Dalam acara peluncuran logo FIBA Asia Cup 2021 di Jakarta, Selasa, Wakil Ketua PP Perbasi Francis Wananda mengatakan federasinya tengah melakukan seleksi pemain asing.

“Kami sedang menyiapkan beberapa pemain (asing) dan kami sedang menyeleksi. Kami tidak bisa mengungkapkan siapa mereka sekarang, tetapi kami akan memanfaatkan kesempatan ini untuk naturalisasi,” kata Francis dalam jumpa pers.

Francis sadar bahwa melakukan naturalisasi bukan hal yang mudah. Tapi ia yakin dengan bantuan pemerintah, termasuk Kemenpora dan Kemenkumham, mereka bisa menghadirkan pemain naturalisasi tambahan yang bisa memperkuat timnas.

Sejauh ini, timnas Indonesia sudah memiliki dua pemain naturalisasi, yakni Brandon Jawato dan Lester Prosper. Keduanya sempat tampil membela tim Merah Putih dalam Kualifikasi FIBA Asia Cup tahun lalu.

Terbaru, PP Perbasi juga telah mendatangkan dua pemain muda asal Senegal, yakni Dame Diagne dan Serigne Modou Kane. Mereka bermain bersama timnas elite muda dan memperkuat Indonesia Patriots pada fase reguler Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2021.

Kehadiran para pemain naturalisasi itu diharapkan dapat membantu timnas basket Indonesia agar lolos kualifikasi FIBA World Cup 2023.

“Kami punya pemain senior dan junior. Ada dua layer untuk timnas. Mereka diharapkan bisa jadi modal bagus untuk Piala Asia FIBA 2021,” ucap Francis.

“Kami berharap (naturalisasi pemain) bisa segera cepat diproses dan kami bisa tembus ranking delapan besar di Asia dan lolos kualifikasi untuk Piala Dunia 2023,” pungkas dia.