Jakarta (ANTARA ) - KONI meminta Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional (KPPN), yang sudah melayangkan mosi tidak percaya kepada PSSI, agar menahan diri dan tidak menggelar Kongres tersendiri.
"Sebaiknya kongres tetap dilakukan oleh PSSI. Jika KPPN tetap melaksanakan kongres bisa memunculkan permasalahan lain," kata Ketua Umum KONI Rita Subowo di Jakarta (11/3).
KPPN mengklaim telah mendapatkan dukungan 87 dari 100 pemilik suara PSSI pada kongres. Jumlah dukungan yang melebihi dua pertiga pemilik suara bisa menggelar kongres sendiri tanpa melibatkan PSSI yang dipimpin Nurdin Halid.
Sesuai tahapan pemilihan yang telah ditetapkan, KPPN akan menggelar kongres pertama dengan agenda utama pemilihan Komite Pemilihan dan Komite Banding di Surabaya, 25-27 Maret.
Selanjutnya untuk kongres dengan agenda pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Umum serta anggota eksekutif komite (EXCO) PSSI sesuai dengan rencana yang ditetapkan akan digelar di Solo Jawa Tengah, 25-27 April mendatang.
Menurut dia, saat bertemu dengan Presiden FIFA Joseph "Sepp" Blatter di Zurich Swiss, Selasa (8/3), pihaknya juga tidak melaporkan keberadaan KPPN kepada induk organisasi sepak bola dunia itu.
"Makanya kami mohon KPPN menahan diri. Yang jelas kami akan memonitor terus pelaksanaan kongres PSSI sesuai dengan arahan dari Presiden FIFA," katanya menambahkan.
Berdasarkan surat FIFA ke PSSI tanggal 3 Maret, l pelaksanaan kongres dengan agenda pembentukan Komite Pemilihan harus dilakukan tanggal 26 Maret, sedangkan untuk kongres pemilihan harus dilaksanakan sebelum 30 April .
"Pelaksanaan kongres tetap mengacu pada surat FIFA. Kami telah memutuskan untuk kongres pemilihan akan dilakukan tanggal 29 April nanti. Tapi untuk lokasi hingga saat ini belum ditentukan," kata Sekjen PSSI Nugraha Besoes saat dikonfirmasi. (*)