Mataram (ANTARA) - Unit Patroli Samapta Polres Sumbawa berhasil mengamankan dan mengevakuasi seorang pria yang diduga menjadi pelaku pencurian ayam di wilayah Kebayan, Kelurahan Brang Biji, Kamis (10/6) pukul 15.15 Wita.
Terduga pelaku tersebut nyaris menjadi bulan-bulanan massa, beruntung petugas Unit Patroli Samapta segera tiba di lokasi kejadian dan terduga pelaku pencurian langsung diboyong ke Polres Sumbawa guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kasi Humas Polres Sumbawa Akp Sumardi SSos membenarkan kejadian tersebut, di mana pihaknya berhasil mengamankan dan mengevakuasi seorang pria terduga pelaku pencurian dari amukan massa.
Kasi Humas juga menjelaskan setelah diamankan dan dilakukan pemeriksaan terhadap para saksi dan pelaku, diketahui bahwa kejadian pencurian ayam tersebut terjadi pada tahun 2020 yang lalu, namun korban tidak membuat Laporan Kepolisian terkait kasus tersebut.
Lebih lanjut, Kasi Humas, kemudian tepatnya pada hari Kamis tanggal 10 juni 2021, korban yang mengaku mengetahui persis wajah terduga pelaku melihat terduga pelaku berada di sekitaran wilayah Kebayan dan mencoba mengejarnya.
Terduga pelaku pun kemudian mencoba melarikan diri namun berhasil ditangkap oleh warga sekitar dan diamankan di rumah RT setempat.
"Kejadiannya sudah lama, dan korban tidak membuat laporan polisi, untungnya saat itu tidak ada tindakan main hakim sendiri oleh warga" ujarnya.
Tambahnya, bahwa dari hasil pemeriksaan dan mediasi yang kami lakukan, untuk kasus tersebut rencananya akan diselesaikan melalui jalur kekeluargaan.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56