Polda NTB memastikan target vaksinasi warga Loteng dipastikan tercapai

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan, terget pelayanan vaksinasi masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah dipastikan tercapai sebelum even World Superbike di Sirkuit Pertamina Mandalika Internasional Lombok, tanggal 19-21 November 2021 mendatang. 

"Vaksinasi tidak ada persoalan, kita optimis target akan tercapai," kata Kapolda NTB, Irjen Pol Muhamad Iqbal di Praya, Lombok Tengah, Kamis.

Target capaian vaksinasi di Kabupaten Lombok Tengah khususnya dengan segala kebersamaan untuk dosis pertama telah mencapai 80 persen. Sedangkan untuk target vaksinasi dosis dua sekitar 48 persen dan laju pelayanan vaksinasi setiap hari terus dilaksanakan. 

"Dosis dua tinggal dua persen dan bisa diselesaikan sesuai target dalam waktu dekat," katanya. 

Dikatakan, syarat pengelaran Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) atau MotoGP Junior dan World Superbike di Sirkuit Pertamina Mandalika, warga Lombok Tengah yang telah vaksinasi itu 70 persen untuk dosis pertama dan 50 persen untuk dosis dua. 

"Kita optimis bisa tercapai," katanya. 

Sementara itu, target capaian vaksinasi di NTB secara keseluruhan dari 10 Kabupaten/Kota itu untuk dosis pertama telah mencapai 2 juta 400 ribu dosis atau 63 persen. Sedangkan jumlah warga yang belum disuntikan vaksinasi itu sekitar 1 juta 400 ribu.

"Artinya tidak sampai 7 persen lagi kita 70 persen se NTB. Dosis dua baru 30 persen sesuai data manual," katanya. 

Deviasi capaian dari data manual dengan Online tersebut sekitar 4 persen, hal itu terkendala kondisi alam yang mengakibatkan sinyal kurang dan NIK yang bermasalah. 

"Namun persoalan itu tidak ada masalah, sedang diselesaikan oleh tim Pcare," katanya. 

Lanju pelayanan vaksinasi terus dilakukan seperti di Pulau Sumbawa maupun Kabupaten/Kota di Lombok, sehingga target vaksinasi bisa tercapai. 

"Luar biasa capai vaksinasi kita di NTB dari nomor 3 paling bawah se Indonesia, sekarang telah diurutan 14 vaksinasi untuk laju dosis pertama," katanya. 

Ia juga mengimbau masyarakat jagan kendor dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokse), meskipun kasus COVOD-19 di NTB telah menurun.

"Tetap pakai masker dan jaga jarak serta cuci tangan. Target vaksinasi kita optimis tercapai," katanya.