Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan pemberlakuan PPKM level tiga secara nasional di akhir tahun, tidak akan mempengaruhi tingkat okupansi hotel di Mataram.
"Kami bahkan prediksi okupansi hotel di akhir tahun akan naik hingga 90 persen, khususnya untuk menyambut Tahun Baru 2022," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Kamis.
Proyeksi tersebut disampaikan Denny, karena adanya pemberlakuan PPKM level tiga mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, akan membuat masyarakat lebih memilih hotel sebagai tempat berlibur menyambut Tahun Baru.
"Level tiga membatasi masyarakat berkegiatan di tempat wisata guna menghindari kerumunan, sehingga hotel yang sudah melaksanakan standar protokol kesehatan COVID-19 akan menjadi alternatif pilihan tepat," katanya.
Dengan demikian, ia menyakini rencana pemberlakuan PPKM level tiga itu tidak mempengaruhi penurunan okupansi hotel yang saat ini tercatat sudah kembali normal setelah perhelatan akbar World Superbike (WSBK).
"Hal itu sesuai laporan dari pemilik hotel, dalam dua pekan setelah WSBK kembali normal dengan tingkat hunian 50-60 persen," katanya.
Dalam kesempatan ini, ia mengungkapkan pelaku pariwisata khususnya perhotelan, bangga dan ikut senang dengan suksesnya perhelatan akbar WSBK di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.
Menurut dia, kegiatan yang dapat menggerakkan perekonomian lokal tersebut dinilai memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan pariwisata yang selama ini vakum akibat pandemi COVID-19
"Karena itu, pelaku pariwisata terus kita dorong bersiap untuk menyambut peningkatan hunian pada akhir tahun," katanya.
Berita Terkait
Bengkulu ajukan penambahan dua ribu dosis vaksin COVID-19
Rabu, 5 April 2023 5:42
Komitmen Dalam Penanganan COVID-19, AMNT Terima Penghargaan PPKM Award
Kamis, 23 Maret 2023 15:40
Kota Mataram meraih penghargaan PPKM 2023
Senin, 20 Maret 2023 17:06
Dispar Gunungkidul optimistis pencabutan PPKM tingkatkan wisatawan
Selasa, 31 Januari 2023 19:05
Lindungi diri dengan booster kedua usai PPKM dicabut
Rabu, 25 Januari 2023 18:06
Destinasi wisata Malang beroperasi kapasitas 100 persen
Kamis, 19 Januari 2023 19:33
Gubernur Bali cabut sanksi pelanggar PPKM dengan pergub baru
Rabu, 18 Januari 2023 22:36
RSUD Mataram tetap menerapkan prokes kendati PPKM dicabut
Senin, 16 Januari 2023 16:49