Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Hujan lebat dengan intensitas cukup tinggi yang melanda wilayah Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat mengakibatkan ruangan inap pasien di Puskesmas Rensing Kecamatan Sakra Barat tergenang banjir, Senin (13/12) sore.
"Akibat genangan banjir itu membuat petugas puskesmas, pasien dan keluarga pasien menjadi panik," kata Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, H Pathurrahman di Selong, Senin.
Peristiwa bencana alam banjir itu terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan di duga karena letak puskesmas lebih rendah dengan drainase yang ada, sehingga menyebabkan airnya masuk dan menggenangi halaman serta ruangan di Puskesmas Rensing tersebut.
"Namun, alhamdulillah banjir di Puskesmas Rensing sudah bisa diatasi dengan baik," katanya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Rensing, Marhamah mengatakan, petugas sedang berusaha untuk membersihkan air yang menggenangi ruangan inap pasien dengan menggunakan pompa penyedot air.
"Genangan air saat ini sedang dibersihkan dan tidak ada korban jiwa," katanya.
Ia juga mengatakan hal yang sama, Puskesmas Rensing tergenang air akibat curah hujan yang tinggi dan letak puskesmas dengan drainase yang ada di jauh lebih rendah. Sehingga air besar datang dan masuk ke halaman serta sejumlah ruangan rawat inap di Puskesmas tersebut.
"Air saluran irigasi yang ada dekat puskesmas meluap dan masuk ke halaman serta ruang inap puskesmas," katanya.
Berita Terkait
Sebanyak 12 desa di Latimojong Luwu terisolasi dampak bencana
Senin, 6 Mei 2024 5:32
Korban banjir di Luwu manfaatkan masjid pengungsian
Senin, 6 Mei 2024 4:53
Banjir di Luwu, 14 orang meninggal dunia
Sabtu, 4 Mei 2024 9:29
Korban tewas akibat banjir di Kenya bertambah 66 orang
Rabu, 1 Mei 2024 7:27
BPBD Jakarta ungkap tiga sumber ancaman gempa
Minggu, 28 April 2024 17:52
Sebanyak 116.731 orang diungsikan karena banjir di Kazakhstan
Kamis, 18 April 2024 5:47
Rusia diterjang banjir, puluhan ribu orang dievakuasi
Kamis, 18 April 2024 5:37
Uni Emirat Arab alami curah hujan terbesar
Rabu, 17 April 2024 19:38