Bluebird Lombok berikan beasiswa untuk anak pengemudi dan karyawan
Mataram (ANTARA) - PT Bluebird (Tbk) memberikan beasiswa dan uang pangkal senilai Rp97,1 juta kepada anak-anak pengemudi dan karyawan Lombok Taksi (Bluebird Group) sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap pendidikan dan masa depan generasi Indonesia.
Penyerahan beasiswa dan uang pangkal untuk periode semester genap 2020-2021 dilakukan oleh Vice President Marketing & Comunication dan General Manager Bluebird Group Area Bali Lombok, dr I Putu Gede Panca Wiadnyana, didampingi Manager Pool Lombok Taksi Amir Muslim, dan Manager HR & GA Lombok Taksi, Cekas Budiman Miharja, di Pool Lombok Taksi, Pelembak Ampenan, Kota Mataram, Selasa (21/12).
Bluebird juga memberikan bonus beasiswa kepada anak-anak pengemudi dan karyawan yang menjadi mahasiswa karena berhasil mencapai indeks prestasi (IP) sebesar 2,75 untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan IP 2,5 untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
"Dalam suasana pandemi COVID-19, Bluebird masih tetap berkomitmen untuk fokus kepada pendidikan anak-anak karena bagaimana pun juga Bluebird itu membawa kebahagian bagi anak-anak pengemudi dan karyawan," kata Vice President Marketing & Comunication dan General Manager Bluebird Group Area Bali Lombok, dr I Putu Gede Panca Wiadnyana.
Ia berharap dengan pemberian uang pangkal, beasiswa dan bonus beasiswa tersebut dapat memotivasi kedua pihak, yakni memotivasi orang tua agar selalu bekerja dengan rajin dan memotivasi anak fokus belajar sehingga bisa mencapai prestasi terbaik.
Gede Panca juga menginginkan agar degan beasiswa yang nilainya relatif tidak kecil bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang produktif. Sebab, kampus juga sudah memberikan berbagai kebijakan yang meringankan selama masa pandemi COVID-19.
"Harapan kami, beasiswa yang diberikan itu bisa dipakai untuk kegiatan yang produktif untuk menambah kompetensi anak-anak terutama yang kuliah. Kita harapkan mereka bisa melakukan kursus singkat untuk menambah keterampilan," ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa pemberian beasiswa dua kali dalam satu tahun atau setiap semester tidak terbatas hanya kepada beberapa orang anak pengemudi dan karyawan, namun berapa pun jumlah anaknya tetap berhak mendapatkan beasiswa selama memenuhi persyaratan.
"Mau tiga kali atau sampai tamat boleh dapat beasiswa, yang penting anak-anak tetap belajar dan berprestasi. Dan syarat IP 2 itu untuk memotivasi, dan kalau mau dapat bonus beasiswa harus mencapai IP 2,5 atau 2,75. Makanya ada berjenjang dan untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak pengemudi dan karyawan untuk mendapatkan pendidikan yang lebih bagus," kata Gede Panca.
Penyerahan beasiswa dan uang pangkal untuk periode semester genap 2020-2021 dilakukan oleh Vice President Marketing & Comunication dan General Manager Bluebird Group Area Bali Lombok, dr I Putu Gede Panca Wiadnyana, didampingi Manager Pool Lombok Taksi Amir Muslim, dan Manager HR & GA Lombok Taksi, Cekas Budiman Miharja, di Pool Lombok Taksi, Pelembak Ampenan, Kota Mataram, Selasa (21/12).
Bluebird juga memberikan bonus beasiswa kepada anak-anak pengemudi dan karyawan yang menjadi mahasiswa karena berhasil mencapai indeks prestasi (IP) sebesar 2,75 untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan IP 2,5 untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
"Dalam suasana pandemi COVID-19, Bluebird masih tetap berkomitmen untuk fokus kepada pendidikan anak-anak karena bagaimana pun juga Bluebird itu membawa kebahagian bagi anak-anak pengemudi dan karyawan," kata Vice President Marketing & Comunication dan General Manager Bluebird Group Area Bali Lombok, dr I Putu Gede Panca Wiadnyana.
Ia berharap dengan pemberian uang pangkal, beasiswa dan bonus beasiswa tersebut dapat memotivasi kedua pihak, yakni memotivasi orang tua agar selalu bekerja dengan rajin dan memotivasi anak fokus belajar sehingga bisa mencapai prestasi terbaik.
Gede Panca juga menginginkan agar degan beasiswa yang nilainya relatif tidak kecil bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang produktif. Sebab, kampus juga sudah memberikan berbagai kebijakan yang meringankan selama masa pandemi COVID-19.
"Harapan kami, beasiswa yang diberikan itu bisa dipakai untuk kegiatan yang produktif untuk menambah kompetensi anak-anak terutama yang kuliah. Kita harapkan mereka bisa melakukan kursus singkat untuk menambah keterampilan," ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa pemberian beasiswa dua kali dalam satu tahun atau setiap semester tidak terbatas hanya kepada beberapa orang anak pengemudi dan karyawan, namun berapa pun jumlah anaknya tetap berhak mendapatkan beasiswa selama memenuhi persyaratan.
"Mau tiga kali atau sampai tamat boleh dapat beasiswa, yang penting anak-anak tetap belajar dan berprestasi. Dan syarat IP 2 itu untuk memotivasi, dan kalau mau dapat bonus beasiswa harus mencapai IP 2,5 atau 2,75. Makanya ada berjenjang dan untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak pengemudi dan karyawan untuk mendapatkan pendidikan yang lebih bagus," kata Gede Panca.