Distan Mataram mendatangkan 40 ton daging impor untuk kebutuhan MotoGP

id sapi,impor,mataram

Distan Mataram mendatangkan 40 ton daging impor untuk kebutuhan MotoGP

Ilustrasi: aktivitas pedagang daging di salah satu pasar tradisional di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Dinas Pertanian Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mendatangkan 40 ton daging sapi dan kerbau beku impor untuk memenuhi kebutuhan hotel, restoran dan katering saat pelaksanaan MotoGP 20 Maret 2022 di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah.

"Impor daging beku bulan ini relatif meningkat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya dengan jumlah maksimal 20-25 ton per bulan," kata Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Mataram H Mutawalli di Mataram, Rabu.

Mutawalli mengakui, pemasukan daging impor saat ini yang mencapai 40 ton, melebihi target kuota impor setiap bulan dengan maksimal 30 persen dari kebutuhan daging warga di Kota Mataram, dengan total kebutuhan sekitar 100 ton per bulan.

"Kita sengaja memberikan kuota lebih karena untuk memenuhi kebutuhan sampai perhelatan akbar MotoGP. Daripada kurang, dan ke depan menjadi masalah," katanya.

Dikatakan, daging sapi dan kerbau impor yang masuk ke Kota Mataram berasal dari Negara New Zealand dan Brazil. Sementara impor dari India masih disetop karena kasus COVID-19.

Lebih jauh Mutawalli mengatakan, dari hasil pantauan permintaan daging dalam beberapa pekan terakhir di Kota Mataram, terjadi peningkatan kebutuhan.

Kondisi itu salah satunya dipicu karena mulai terjadinya peningkatan aktivitas sosial masyarakat dan wisatawan menjelang MotoGP. Begitu juga dengan permintaan daging sapi lokal.

Hal itu, kata Mutawalli, dilihat dari naiknya tingkat pemotongan sapi di dua rumah potong hewan (RPH) setiap hari masing-masing RPH memotong hingga 30 ekor sapi.

"Biasanya jumlah sapi yang dipotong di dua RPH masing-masing sekitar 20-25 ekor. Tapi untuk harga masih normal yakni Rp120.000 per kilogram," katanya.

Selain mendatangkan impor daging sapi dan kerbau beku, Distan Kota Mataram juga telah memberikan tambahan pemasukan untuk daging ayam beku dari luar daerah hingga ratusan ton.

"Untuk daging ayam beku, kita sudah berikan izin ke pengusaha hingga ratusan ton. Angka pastinya saya lupa ada di kantor," kata Mutawalli yang ditemui di halaman kantor Wali Kota Mataram.