Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menggelar lomba masak ikan guna meningkatkan gerakan mengkonsumsi ikan dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Menu masakan ikan ini bisa meningkatkan kesehatan anak maupun masyarakat," kata Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri saat membuka acara Lomba masak ikan yang di ikuti UMKM di halaman kantor bupati setempat, Kamis.
Ia mengatakan, Lomba masak ikan ini merupakan rangkaian dari pelaksanaan kegiatan Bau Nyale dan dimaksudkan dalam rangka untuk mendorong ibu-ibu PKK menciptakan menu olahan ikan yang variatif untuk mendukung Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan.
"Produk olahan makanan kuliner ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya
Dalam lomba ini ditampilkan berbagai macam menu olahan serba ikan. Hal ini dimaksudkan untuk membangkitkan kreativitas dalam pengolahan makanan ikan, sehingga menghasilkan diversifikasi olahan yang diharapkan dapat meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat, khususnya ikan potensi/unggulan daerah yang banyak terdapat di Kabupaten Lombok Tengah.
"Ikan memiliki protein yang tinggi dan baik untuk nutrisi gizi bagi kita dan anak anak kita, karena itu mulai sedini mungkin kita membiasakan anak anak kita makan makanan bergizi seperti ikan air tawar ataupun ikan air laut," katanya.
Perlu disadari bahwa, Kabupaten Lombok Tengah saat ini berada di dalam era kemajuan. Dengan adanya KEK Mandalika dan MotoGP maka kebutuhan ikan sangat tinggi.
Oleh karena itu ibu ibu harus mulai mempersiapkan diri untuk mulai memproduksi kuliner yang dapat dinikmati wisatawan, sehingga menjadi nilai tambah bagi peningkatan ekonomi masyarakat.
"Saat ini di dalam kawasan KEK, sudah disiapkan tempat bagi pelaku UMKM untuk menampilkan produk produk olahan, karena itu manfaatkan kesempatan itu dengan memproduksi makanan khas yang memiliki tingkat gizi tinggi," katanya.
"Dengan Lomba ini akan menghasilkan satu menu yang dapat menjadi andalan dan ciri khas dari produk kuliner di Kabupaten Lombok Tengah," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Lombok Tengah, M Kamrin.