Mataram (ANTARA) - Klinik Pondok Pesantren YANMU Praya, Lombok Tengah yang pegawainya berasal dari alumni mulai dari dokter, perawat, bidan, apoteker sampai staf, mulai beroperasi pada Rabu (2/3).
Tim kesehatan ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Lombok Tengah dari obat-obatan sampai alat kesehatan.
Pimpinan Ponpes YANMU, Dr Zainal Arifin Munir LC MAg, Rabu, menyatakan waktu operasi mulai hari Senin sampai Jumat pukul 16.00-21.00 WITA dan Sabtu/Minggu tetap buka, tapi hanya bisa dilayani oleh perawat saja.
Menurut dia, mulai terbentuknya tim kesehatan ini dari beberapa bulan yang lalu.
Visi misi mendirikan klinik tersebut, kata dia, yaitu sesuai trilogi Nadhlatul Wathan (NW), pendidikan, sosial dan dakwah, yaitu bagaimana berkontribusi terhadap masyarakat
"Cikal bakal tim kesehatan ini berawal dari Puskentren (Puskesmas Pesantren) yang sudah sempat terhenti dulu. Dengan adanya dokter, dan perawat dari alumni YANMU sendiri sehingga bisa dibentuk tim kesehatan ini," katanya.
"Insya allah ke depan kita akan buat kartu kesehatan (Yanmu Sehat) seperti sistem BPJS yang hanya mengeluarkan iuran Rp10 ribu per bulan atau Rp120 ribu per tahun," katanya.
"Adapun rencana ke depan akan merekrut dokter yang melayani dengan cepat tepat dan lugas, meningkatkan praktik dokter menjadi klinik, Insya Allah menjadi rumah sakit harapan dengan meningkatkan SDM dalam segi intektualitas kesehatan," kata H Ahmad Mustanir MH, penanggung jawab Klinik.
"Standar pengobatan untuk masyarakat pada umumnya. Dan penyakit yang ditangani beragam dengan standar dokter umum yang meliputi penyakit dasar atau yang sudah banyak di masyarakat saat ini," katanya.
Seperti hipertensi, kolestrol, gangguan neurotropik, dan batuk pilek demam yang memang yang sedang tren saat ini, kata Dr L Roz, dokter di klinik YANMU.
"Manfaatnya luar biasa sekali, mulai dari pengobatan sampai pelayanan pemberian obat, serta ditangani dengan cepat dan memuaskan," ungkap salah satu pasien.
Ponpes YANMU Praya dirikan klinik
trilogi Nadhlatul Wathan (NW), pendidikan, sosial dan dakwah, yaitu bagaimana berkontribusi terhadap masyarakatÂ