Mataram (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat mengantisipasi segala bentuk kejahatan konvensional selama bulan Ramadhan 1443 Hijriah.
"Utamanya 3C, curat, curas, curanmor, ini biasanya meningkat jelang lebaran. Jadi pengamanan mulai kita fokuskan ke arah sana," kata Kepala Bidang Humas Polda NTB Komisaris Besar Polisi Artanto di Mataram, Rabu.
Menurutnya, potensi kejahatan konvensional kategori pencurian kerap terjadi ketika aktivitas masyarakat kian meningkat.
Dalam mengantisipasi hal tersebut, Polda NTB dan seluruh polres jajaran sudah merapatkan barisan. Mereka menyiapkan personel khusus yang tergabung dari sejumlah satuan kerja.
"Jadi, kami siapkan operasi kepolisian khusus dengan personel dari orang-orang tertentu," ujarnya.
Antisipasi, jelas Artanto, bukan hanya dilakukan dengan pemetaan di lapangan. Pihaknya turut mengerahkan personel ke sejumlah titik pengamanan.
"Seperti tempat-tempat keramaian, saat orang shalat tarawih. Intinya pada malam hari akan lebih ditingkatkan. Kita tingkatkan dengan patroli malam," ucap dia.
Berita Terkait
Kejahatan konvensional di Mataram masih menjadi tren 2021
Rabu, 29 Desember 2021 19:20
Kepala Polresta Mataram: Kejahatan konvensional masih menjadi tren 2021
Rabu, 29 Desember 2021 15:03
Polresta Mataram mengungkap 36 kejahatan usai WSBK Mandalika
Senin, 13 Desember 2021 21:53
Polda NTB mengungkap kasus kejahatan jalanan selama Ramadhan
Kamis, 4 April 2024 4:33
Kementerian Kesehatan Malaysia menyelidiki potongan kain lap di martabak
Kamis, 28 Maret 2024 5:27
Gubernur NTB mengapresiasi penegak hukum jaga keamanan Ramadhan-Lebaran
Selasa, 2 Mei 2023 20:02
PLN tingkatkan keamanan instalasi listrik jelang Ramadhan
Rabu, 15 Maret 2023 19:45
Polda NTB atensi balap liar dan penjualan petasan selama bulan Ramadhan
Senin, 4 April 2022 17:09