Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Kementerian Agama Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyatakan, setelah selesai melaksanakan rukun ibadah haji di Mekkah, jamaah haji asal Lombok Tengah dijadwalkan untuk dipulangkan pada awal Agustus 2022 mendatang.
"Jamaah haji kita pulang tanggal 6 Agustus," kata Kepala Kementerian Agama Lombok Tengah, Zamroni Aziz di kantor bupati setempat, Kamis.
Kondisi jamaah haji asal Lombok Tengah saat ini masih tetap dalam keadaan sehat, meskipun ada dua jamaah haji yang kurang sehat, karena caca di Tanah Suci saat ini cukup panas.
"Kita harus tetap doakan semua jamaah haji kita tetap sehat," katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kementerian Agama Lombok Tengah, Lalu Asari mengatakan sampai saat ini pihaknya terus memantau perkembangan kondisi kesehatan jamaah haji yang sedang berada di Tanah Suci.
"Secara umum kondisi jamaah haji asal Lombok Tengah dalam keadaan baik," katanya.
Dari hasil koordinasi yang dilakukan dengan petugas, saat ini ada dua orang jamaah haji yang mengalami sakit dan sedang menjalani perawatan di Arab Saudi. Dua jamaah haji yang dirawat tersebut memang sudah mengalami sakit semenjak pemberangkatan.
"Dua orang jamaah haji yang sakit ini berasal dari kloter lima dan kloter enam," katanya.
Pihaknya memastikan meski kondisi dua jamaah mengalami sakit, namun keduanya bisa melaksanakan rukun haji seperti Ihram beserta niat, wukuf di Arafah, tawaf di Kabah, sai pada Shafa dan Marwa, dan cukur. Karena memang sudah ada tim medis yang selalu rutin melakukan pendampingan kepada para jamaah haji yang sakit.
"Para jamaah haji yang sakit juga menggunakan safari wukuf yang merupakan salah satu terobosan yang dilakukan untuk membantu para jamaah haji Indonesia yang sakit, tetapi tetap ingin melaksanakan wukuf di Arafah," katanya.
Ia mengatakan, semua jamaah haji asal Lombok Tengah sudah memenuhi syarat haji, karena sudah wukuf di Arafah. Sehingga jamaah haji ini memang rencananya untuk kloter lima akan pulang ke Indonesia pada 6 Agustus dan kloter 6 pada 8 Agustus.
“Jadi kondisi jamaah haji kita untuk yang lain dari dua orang ini sehat semua. Yang sakit juga kemungkinan karena capek, apalagi sudah kurang sehat dari sini," katanya.
Berita Terkait
Pansus: Ada konspirasi terkait pemberangkatan jamaah haji
Senin, 9 September 2024 17:02
Vaksin meningitis disediakan di 1.200 faskes
Sabtu, 20 Juli 2024 4:34
Layanan kesehatan haji Indonesia raih apresiasi
Senin, 15 Juli 2024 5:59
Pengurusan slot time penerbangan haji kewajiban maskapai
Senin, 15 Juli 2024 5:57
Dinkes tidak temukan penyakit serius pada jamaah haji asal Mataram
Jumat, 12 Juli 2024 15:34
Jamaah haji diminta utamakan ziarah Raudhah
Rabu, 10 Juli 2024 20:43
Sebanyak 13 kloter jamaah haji asal NTB telah tiba di Tanah Air
Selasa, 9 Juli 2024 13:11
Garuda Indonesia alami "delay" membuat jamaah tertahan 28 jam
Senin, 8 Juli 2024 19:15