Jakarta (ANTARA) - Ihza Muhammad menjadikan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2022 sebagai persiapan menuju seri Piala Dunia Balap Sepeda atau UCI MTB Eliminator World Cup 2022 di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, 28 Agustus mendatang.
Pebalap sepeda asal Lumajang, Jawa Timur itu meraih medali emas saat turun pada nomor Cross-Country Eliminator (XCE) putra dalam Kejurnas Balap Sepeda yang bergulir di Aghatis Forest Park, Desa Banjar, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Rabu.
Dia mengalahkan Renoza Aldi Pratama (Jawa Timur) finis kedua dan Rizaldi Ashshadiqqi Ridho (Kalimantan Selatan) yang membawa pulang perunggu. Hasil ini pun membuat Ihza optimistis terpilih mewakili Indonesia pada Piala Dunia Balap Sepeda 2022 di Palangka Raya.
"Atlet yang tampil di Palangka Raya memang belum diputuskan. Kejurnas kali ini menjadi salah satu seleksi untuk mewakili Indonesia di sana," kata Ihza saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Rabu.
Sejak awal, Ihza memang disebut-sebut sebagai satu di antara kandidat kuat yang bakal mewakili Indonesia dalam seri kedelapan Piala Dunia Balap Sepeda 2022. Pelatih Timnas Balap Sepeda Dadang Haries Poernomo saat dikonfirmasi ANTARA pun mengakui hal tersebut. Meski demikian, secara resmi memang belum diputuskan.
Sebelum bersaing di Kejurnas 2022, Ihza adalah pebalap muda potensial yang menyumbang perak untuk Indonesia pada nomor Cross-Country Olympic (XCO) SEA Games Vietnam, 12-23 Mei lalu. Kala itu, dia berada di bawah sang senior, Zaenal Fanani yang meraih emas.
Baca juga: Pesepeda Van Aert peluang kemenangan etape empat Tour de France
Baca juga: Pesepeda Lampaert juarai etape pertama Tour de France
Kini, Ihza kembali membuktikan sebagai atlet terbaik di level nasional dengan menjurai XCE, nomor yang dilombakan pada Piala Dunia 2022 di Palangka Raya. Dalam kesempatan ini, Ihza mengungkapkan Kejurnas 2022 telah memberikan pengalaman berharga. Sebab, trek yang dilewati terbilang sulit dari edisi-edisi sebelumnya.
"Lintasannya lebih technical. Rintangannya lebih sulit ada akar, lompatan, dan lainnya. Yang jelas lebih sulit dari sebelum-sebelumnya," ujar Ihza yang juga bakal turun pada nomor XCO, Kamis (21/7).
Dia juga mengungkapkan ada beberapa hal yang menjadi evaluasi agar bisa tampil lebih baik, khususnya untuk menghadapi seri Piala Dunia Balap Sepeda 2022. "Porsi latihan tentu harus ditambah, terutama strength conditioning. Harapannya kondisi fisik dan mental bisa lebih baik ketika bersaing dengan pebalap luar negeri di Palangka Raya," kata Ihza.
Berita Terkait
Indonesia kantongi dua perak dan satu perunggu dari ACC
Minggu, 23 Oktober 2022 6:44
SEA Games: Tim balap sepeda Indonesia akui lepasnya medali karena salah strategi
Minggu, 1 Desember 2019 16:01
SEA Games: Tim balap sepeda Indonesia nihil emas di hari pertama pertandingan
Minggu, 1 Desember 2019 14:07
Atlet Fadli belum pikirkan pensiun dari para-balap sepeda
Kamis, 10 Oktober 2024 3:43
Indonesia butuh kejuaraan nasional para-balap sepeda
Rabu, 9 Oktober 2024 7:31
Ratusan pembalap sepeda adu cepat di Grand Wisata Bekasi
Senin, 7 Oktober 2024 6:35
Jatim juara umum balap sepeda PON 2024
Kamis, 19 September 2024 9:13
Aditya Soekarno tak terkejar saat kunci emas nomor racing putra
Selasa, 17 September 2024 11:58