Auckland (ANTARA) - Petenis unggulan atas David Ferrer mengalahkan Fernando Verdasco 6-3, 6-4 pada semifinal turnamen ATP Auckland, Jumat, untuk menutup hari yang berat di lapangan serta memastikan satu tiket final untuk menghadapi Olivier Rochus.
Petenis bukan unggulan, Rochus, yang sempat menjadi finalis tujuh tahun silam, berhasil menundukkan petenis Jerman, Philipp Kohlschreiber, 6-7 (4/7), 6-1, 6-4, pada pertandingan semifinal lainnya.
Ini merupakan hari yang panjang bagi Ferrer dan Verdasco, yang baru saja menghadapi Alejandro Falla dan Guillermo Garcia-Lopez pada pertandingan Kamis malam, kata AFP.
Petenis peringkat lima dunia, Ferrer, memulai hari dengan pertandingan maraton melawan Falla, yang ia taklukkan dengan skor 6-4,4-6, 6-3, dalam waktu dua jam, sementara Verdasco menuncukkan rekannya di nomor ganda, Garcia Lopez, 7-5, 6-4.
Empat jam kemudian, Ferrer dan Verdasco, kembali bermain pada pertandingan semifinal, di mana Ferrer tidak mengalami banyak kendala untuk mengalahkan kompatriotnya tersebut. Ferrer memenangi pertandingan dalam waktu 90 menit.
Juara bertahan Auckland ini mematahkan permainan Verdasco sejak awal pertandingan dan tidak pernah mengendurkan serangan, ia meraih set pertama dengan beberapa kali mencatatkan "love game", dan memastikan tiket final dengan beberapa kali mematahkan serve Verdasco pada set kedua.
Rochus menyingkirkan unggulan kedelapan, Kohlscreiber setelah kalah di set pertama, dan kemudian bangkit pada set kedua dengan mengunci kemenangan 6-1.
Pada set penentuan, skor sempat mencatatkan 4-4 sebelum Kohlschreiber gagal memaksimalkan servenya, dan memberikan kesempatan pada Rochus untuk mengakhiri pertandingan.
"Fantastis bisa berada di final," kata petenis peringkat 68 dunia, Rochus. "Usia saya hampir 31, maka saya telah lama bermain di tur ini, namun saya tetap bermain agar dapat memiliki momen-momen seperti hari ini." (*)