Praya, NTB (ANTARA) - Ribuan santri di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar pawai ta'aruf dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1444 Hijriah.
Ketua Tanfiziah PCNU Kabupaten Lombok Tengah HL Pathul Bahri di Praya, Sabtu mengatakan kegiatan pawai ini diikuti sedikitnya 383 pondok pesantren di luar madrasah dan lembaga mengirimkan sedikitnya 60 orang hingga di atas 100 santri setiap ponpes
"Sekitar 10 ribu santri yang ikut. Alhamdulillah santri kita sangat antusias mengikuti kegiatan ini," katanya.
Bupati mengatakan setiap datangnya 1 Muharam seharusnya disambut dengan meriah takbir dan tahlil di ponpes masing-masing ataupun di masjid seperti halnya sambut Idul Fitri dan Idul Adha bukan dengan hal hal yang tidak bermanfaat. Bupati bertekad akan tetap menggelar kegiatan ini lebih meriah lagi.
"Kita memuliakan datangnya Tahun Baru Islam dengan hal hal yang bersifat religius, ke depan kita akan sambut 1 Muharam dengan lebih meriah lagi," katanya.
Sementara itu Panitia Kegiatan Pawai Ta'aruf yang juga Kasubag TU Kementrian Agama Kabupaten Lombok Tengah H Hambali mengatakan sebanyak 9.800 orang yang sudah masuk list, namun nyatanya banyak yang datang.
"Kami perkirakan di atas 10 ribu santri sebab yang menyatakan siap di list hampir 10 ribu, nyatanya lebih banyak lagi," katanya.
Dia menilai antusiasme santri dan guru luar biasa. Hal itu terlihat dari membeludak peserta ta'aruf padahal kegiatan ini dilaksanakan secara swadaya.
"Ini berkat dukungan pimpinan ponpes dan berkat dukungan pemerintah daerah Kabupaten Lombok Tengah," katanya.
Ia mengatakan pada hari santri nanti peserta pawai akan akan lebih besar lagi sebab tidak hanya melibatkan santri Ponpes NU saja tetapi juga Ponpes NW, dan lainnya.
"Jumlah Ponpes NU di Kabupaten Lombok Tengah sebanyak 383 ponpes dengan 93 ribu lebih dan madrasah sebanyak 1.013 dengan jumlah guru 12 ribu," katanya.
Kegiatan pawai ta'aruf ini dilepas Bupati Lombok Tengah HL Pathul Bahri di depan Ponpes Manhalul Ulum Praya dengan rute yang dilalui peserta pawai yakni menuju perempatan Tengari, kemudian ke selatan menuju jalan jalur dua, lalu belok kanan menuju Dinas Perhubungan lalu balik kanan menuju Masjid Agung dan berakhir di Becingah Adiguna Praya.
Berita Terkait
Global Santri Fest undang santri belajar ke AS
Kamis, 9 Mei 2024 17:34
Menparekraf beri penguatan literasi digital bagi santri
Rabu, 1 Mei 2024 19:42
Alhamdulillah !! Kasus video viral perkelahian santri di Lombok Timur berakhir damai
Kamis, 28 Maret 2024 17:03
Heboh!! Video duel santri kecil di salah satu ponpes di Lombok Timur viral di medsos
Rabu, 27 Maret 2024 21:38
Tiga pelajar di Kudus ditemukan meninggal karena tenggelam di area banjir
Jumat, 15 Maret 2024 13:45
KPAI sebut tingginya kekerasan di lembaga pendidikan jadi persoalan serius
Senin, 4 Maret 2024 8:24
Kemenag: Pesantren tempat santri tewas dianiaya di kediri tak miliki NSP
Rabu, 28 Februari 2024 12:35
Santri dianiaya rekannya hingga tewas, begini penjelasan Pesantren Al Ishlahiyyah Kediri
Rabu, 28 Februari 2024 12:31